Suara.com - Gucci menjadi salah satu dari banyak merek, perusahaan, dan organisasi yang membatalkan dan menunda acara di Korea Selatan menyusul tragedi perayaan Halloween di Itaewon.
Hingga berita ini terbit, dilaporkan tragedi tersebut menewaskan 155 orang.
Rumah mode mewah Gucci, yang akan menampilkan koleksi 'Cosmogonie' di Istana Gyeongbokgung kota pada 1 November, mengumumkan membatalkan pertunjukan tersebut.
Di Instagram, merek asal Italia ini mengatakan dalam sebuah posting, "Kami mengirimkan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga dan teman-teman dari semua orang yang terkena dampak tragedi di Itaewon, Seoul, Korea Selatan."
Baca Juga: Bertabur Lumpur, Balenciaga Tampilkan Konsep Unik di Paris Fashion Show 2022
Dilansir dari laman Fashion United, koleksi ini pertama kali diperkenalkan di Castel del Monte Italia pada bulan Mei, dengan pertunjukan Seoul menjadi yang pertama di Korea yang disutradarai oleh Alessandro Michele, direktur kreatif Gucci.
Sekitar 500 tamu internasional dan lokal diperkirakan akan menghadiri acara tersebut, termasuk tokoh diplomatik dan selebriti, kata The New York Times.
Dior, di mana sejumlah artis Korea Selatan menjadi duta mereknya, juga turun ke media sosial untuk menyampaikan belasungkawa.
Dalam sebuah postingan, label fesyen Prancis itu mengatakan, "Rumah Dior mengirimkan simpati terdalamnya kepada semua orang yang terkena dampak tragedi Itaewon di Seoul, Korea Selatan."
Sebagai informasi, pada 29 Oktober para pengunjung pesta turun ke jalan-jalan di Seoul, untuk merayakan akhir pekan Halloween pertama mereka sejak pencabutan pembatasan pandemi.
Baca Juga: Fashion Show 35.000 Kaki, Awak Kabin Batik Air Peragakan Outfit Bercorak Batik Daerah
Menurut beberapa laporan, puluhan ribu orang membanjiri gang-gang sempit di distrik Itaewon, menyebabkan gelombang kerumunan yang mengakibatkan serangkaian korban.
Menyusul insiden itu, presiden Yoon Seok-youl menyatakan masa berkabung nasional hingga 5 November, dengan banyak acara sekarang dibatalkan atau ditunda ke kemudian hari.
Pemerintah setempat sedang menyelidiki apa yang menyebabkan kerumunan melonjak.