Suara.com - Memakai parfum setiap harinya menjadi hal wajib bagi banyak orang. Selain membuat tubuh wangi, kepercayaan diri pun akan meningkat.
Tapi yang menyebalkan, terkadang aroma parfum yang kita semprotkan tidak tahan lama. Sebelum buru-buru menyalahkan merek apa yang dipakai, coba tengok beberapa hal ini. Sebab bisa saja wanginya tidak awet karena Anda melakukan kesalahan berikut.
Mengaplikasikan di kulit kering
Dihimpun dari Southern Living, waktu terbaik untuk mengoleskan parfum (atau produk apa pun) adalah langsung setelah mandi. Kulit Anda tidak hanya bebas dari kotoran, tetapi juga hangat dan lembap menciptakan kondisi optimal untuk menyerap semua topikal, termasuk parfum.
Baca Juga: Gabutnya Orang Kaya Memang Beda, Viral Wanita Unboxing Mini Parfum Dior Ternyata Worth To Buy!
Jika Anda tidak bisa mandi sebelum menyemprot, oleskan losion tanpa pewangi terlebih dahulu. Semakin baik kelembapan kulit Anda, semakin lama aroma parfum akan bertahan.
Mendistorsi aroma
Hindari secara tidak sengaja mengubah aroma khas tubuh Anda dengan meminimalkan sabun mandi dan losion yang mengandung pewangi. Atau lebih baik lagi, hentikan semuanya. Mereka berisiko membuat parfum Anda menjadi terlalu manis, terlalu kuat, atau bahkan mungkin asam.
Biarkan kulit Anda bebas dari wewangian lain dan biarkan wangi parfum Anda menjadi bintang utama.
Ditepuk, jangan digosok
Baca Juga: Wanita Tidak Diperkenankan Memakai Parfum? Ini Kata Buya Yahya
Anda harus menghindari menggosok kulit yang disemprot parfum karena dua alasan. Pertama, menggosok pergelangan tangan bersama-sama dapat menumpulkan top notes (atau aroma yang Anda cium dalam lima menit pertama menggunakan parfum). Kedua, itu akan mencampur parfum dengan kuat dengan minyak alami tubuh Anda, yang dapat mengubah baunya.
Biarkan aroma meresap ke dalam kulit sebagai gantinya, atau oleskan ringan pada pergelangan tangan dan titik nadi lainnya. Ingat untuk hanya ditepuk-tepuk saja ya.