Suara.com - Melakukan filler pada bagian tertentu wajah memang sedang menjadi tren kecantikan yang banyak digandrungi beberapa wanita. Hal itu tentu untuk mempercantik penampilannya sendiri.
Salah satunya wanita bernama Bethany Dowsey yang juga melakukan prosedur kecantikan satu ini. Alih-alih mendapat hasil yang cantik, ia malah harus mendapatka masalah cukup serius di bagia bibirnya.
Bethany memutuskan melakukan filler bibir untuk memanjakan dirinya sendiri setelah mendapatkan hadiah uang ulang tahunnya.
Wanita berusia 25 tahun ini juga mengaku kalau filler bibir ini adalah hal pertama kali yang ia lakukan. Maka dari itu, selang satu hari melakukan filler ia menganganggap kalau bengkak dan rasa sakitnya itu hal yang normal.
Baca Juga: Viral Wanita Cukur Alis Demi Tampil Totalitas Pakai Make up Vintage, Sukses Bikin Warganet Shock
Tapi seiring berjalannya waktu benjolan muncul pada bibirnya. Hal itu tentu rasanya semakin menyakitkan.
Ia sempat menanyakan kepada praktisi yang membantunya memakai filler. Mereka bilang itu hal normal dan akan sembuh, namun semakin hari malah semakin memperburuk keadaan Bethany.
"Semakin malam kondisi bibirku kian memburuk. Bahkan benjolannya berubah membesar seperti bola golf," jelas Bethany dilansir dari laman The Sun.
Karena sudah tidak tahan dengan rasa sakitnya. Bethany langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sampai di rumah sakit ia didiagnosa mengalami Hematoma. Di rumah sakit itu Bethany langsung diberi perawatan darurat.
Baca Juga: Cobain Tren Crying Makeup, Tasya Farasya Malah Disebut Mirip Kak Jill, Kok Bisa?
Hematoma adalah bekuan darah yang terbentuk sebagai akibat dari keluarnya darah dari pembuluhnya. Dalam hal ini dokter percaya itu karena trauma yang disebabkan oleh suntikan filler.
Jika benjolan pada bibirnya itu dibiarkan berkembang tanpa pengobatan. Hematoma ini bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan, saraf, dan pembuluh darah di sekitarnya.
"Saya tidak berpikir akan mendapatkan kejadian ini dalam hidupku. Ini benar-benar membuatku kapok seumur hidup," pungkas Bethaney.