Infografis
Suara.com - Bukan rahasia rasanya jika Papua dikenal dengan segudang tempat wisata alamnya yang masih begitu asri.
Tak jarang, banyak orang bertanya-tanya perihal lokasi lengkap dari sejumlah hidden gem di Papua. Salah satunya seperti yang ada dalam video TikTok berikut ini.
Ya, beberapa waktu lalu akun TikTok @isaasi_ membagikan sebuah video singkat perjalanan ke sebuah tempat wisata tersembunyi nan elok di tanah Papua.
Bersama sang suami, ia menyambangi sebuah lokasi di mana terdapat jembatan yang tergenang air jernih.
Baca Juga: Lukas Enembe Kembali Diperiksa Dokter Mount Elizabeth Singapura
Bak negeri dongeng, tempat wisata di Papua itu terlihat sangat asri. Melalui video kita bahkan dapat melihat tumbuhan dan pemandangan cantik di bawah air jernih tersebut.
Akun @isaasi__ menjelaskan bahwa video itu direkam oleh sang suami. Postingan video yang dibagikan berhasil viral setelah ditonton lebih dari 11 juta kali dan memperoleh 1,3 juta tanda suka.
Melalui video lain, pemilik akun @isaasi__ menjelaskan bahwa pemandangan ini direkam di tempat wisata Barupi Padwa Sup, Biak Numfor, Papua, Indonesia.
Biaya masuknya sangat murah yaitu sekitar Rp 5.000. Sebagian netizen justru khawatir adanya ular atau buaya di tempat tersebut.
Wanita itu turut mengungkap bahwa tempat wisata ini sangat aman dan tidak ada ular serta buaya.
Baca Juga: Oknum Prajurit TNI AD Diduga Aniaya Tiga Bocah Di Papua, Pomdam Turun Tangan
Postingan video viral mengenai sebuah tempat wisaya yang menakjubkan di Papua itu mendapat beragam komentar dari netizen.
"Keren banget. Tapi ngebayangin pas lewat ada anakonda dan buaya jadi merinding," kata salah seorang warganet.
"Vibes negeri dongengnya berasa. Mirip dunia para peri," tulis warganet lain.
"Ah jadi pengen bulan madu sama suami ke sana," ungkap warganet lainnya.
"Papua memang mirip surga yang jatuh ke Bumi," komentar akun lain.
"Berkesempatan jadi Naruto karena bisa jalan di atas air," canda akun lainnya.
Jadi bagaimana, kalian tertarik untuk menyambangi hidden gem di Papua ini?
(Hitekno/Rezza Dwi Rachmanta)
