Kengerian Tragedi Itaewon: Saat Ratusan Orang Sesak Napas, Sekelompok Pemuda-Pemudi Malah Nyanyi dan Joget

Selasa, 01 November 2022 | 07:49 WIB
Kengerian Tragedi Itaewon: Saat Ratusan Orang Sesak Napas, Sekelompok Pemuda-Pemudi Malah Nyanyi dan Joget
Tragedi Itaewon: Tim penyelamat bekerja di lokasi di mana puluhan orang terluka akibat terinjak-injak saat festival Halloween. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tragedi Itaewon yang terjadi pada perayaan Halloween menyisakan kesedihan bagi masyarakat, tidak hanya di Korea, tetapi juga dunia. Baru-baru ini seorang pria menceritakan kisah dirinya yang sulit untuk keluar dari kerumunan di Itaewon sehingga salah satu temannya sesak napas dan meninggal dunia.

Melalui video singkat di akun Tiktok @taeveniti, pria tersebut menceritakan dirinya yang menyaksikan temannya meninggal dunia karena terhimpit sehingga tidak bisa bernapas.

“Ini adalah temanku dan semalam aku menyaksikan temanku terhimpit di Itaewon. Itu adalah ulang tahun temanku yang ke-24 dalam 12 hari lagi. Aku berada di sana saat dia mengatakan tidak bisa bernapas,” ucap pria tersebut dalam video yang diunggah Minggu (30/10/2022).

Pria tersebut menjelaskan, semua kejadian itu terjadi bukan karena orang-orang mabuk, melainkan kehadiran polisi dan petugas keamanan darurat yang lama. Parahnya lagi, menurut keterangannya, tidak ada orang yang mau menolong.

Baca Juga: Profil Singkat Lee Jihan, Aktor Korea Selatan yang Jadi Korban Tragedi Halloween Itaewon

Bahkan, pria tersebut menyaksikan orang-orang justru membuat video, bernyanyi, dan tertawa di saat banyak orang yang sedang kesulitan hingga kehabisan napas.

“Tidak ada yang mau menolong, aku menyaksikan orang-orang merekam video, bernyanyi, dan tertawa, sedangkan temanku sedang sekarang dengan beberapa orang lainnya. Aku mencoba untuk menarik orang-orang karena petugas kepolisian tidak cukup dan tidak ada yang berbuat sesuatu, ” sambung pria tersebut.

Tidak hanya itu, pemilik akun tersebut mengaku jika ia sudah berusaha teriak untuk semuanya agar kembali karena beberapa orang sudah kehabisan napas. Namun, tidak ada yang mendengarkannya sama sekali.

Tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan tewaskan 146 orang dan ratusan lain terluka., Sabtu (29/10/2022) waktu setempat. [Anthony Wallace/AFP]
Tragedi Itaewon, Korea Selatan tewaskan 146 orang dan ratusan lain terluka., Sabtu (29/10/2022) waktu setempat. [Anthony Wallace/AFP]

Dari peristiwa tersebut, kedua temannya selamat dan mendapat perawatan rumah sakit. Sementara itu, salah satu teman lainnya meninggal dunia karena kehabisan napas.

“Aku sangat sedih dan hancur dengan situasi yang sebenarnya dengan mudah bisa dihindarkan, tetapi karena tidak ada yang mau mendengarkan,” ucap pemilik akun @taeveniti.

Baca Juga: Nasib Korban Itaewon di Bawah Umur dan Warga Mancanegara

Cerita tersebut langsung dibanjiri komentar ucapan duka cita dari berbagai negara, bahkan Indonesia. Beberapa juga mengomentari pengalaman mengerikan yang sama seperti pemilik akun tersebut.

“Temanku masih berada di rumah sakit, aku sangat terpukul dengan apa yang telah terjadi, benar-benar membuat trauma,” komentar salah seorang warganet.

“Aku melihatmu di berita, i berdoa semoga ini tidak menjadi trauma buruk untukmu,” komentar warganet lainnya.

“Terhimpit dan tidak bisa bernapas sedangkan beberapa orang bernyanyi bahagia, aku tidak bisa bayangkan ketakutan yang dialami, turut berduka cita,” komentar lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI