Peringati Bulan Inklusi Keuangan: Yuk, Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan, Apa Itu?

Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 31 Oktober 2022 | 19:54 WIB
Peringati Bulan Inklusi Keuangan: Yuk, Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan, Apa Itu?
Ilustrasi pentingnya edukasi tentang inklusi dan literasi keuangan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang diperingati setiap Oktober, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan melalui media massa bahwa tingkat literasi keuangan mencapai 49,9% serta inklusi keuangan masyarakat Indonesia mencapai 84,2% pada 2022.

Persentase itu mengalami peningkatan dibandingkan dengan 2019, namun selisih antara literasi dan inklusi tersebut masih relatif tinggi yaitu sekitar 34,3%.

Melihat kondisi tersebut, perusahaan pembiayaan berbasis teknologi, PT Home Credit Indonesia (Home Credit), berkomitmen terus meningkatkan inklusi dan literasi keuangan masyarakat melalui produk dan layanan keuangan yang mudah diakses dan transparan disertai berbagai program edukasi keuangan.

Lantas, Apa Itu Inklusi Keuangan?
Mengutip laman resmi Bank Dunia (World Bank), inklusi keuangan adalah akses bagi setiap orang atau bisnis agar bisa memanfaatkan produk atau layanan keuangan.

Layananan tersebut berperan penting untuk memenuhi segala kebutuhan manusia setiap hari, seperti transaksi pembayaran, tabungan, kredit serta asuransi yang bisa dikerjakan secara efektif dan kontinyu.

Sementara berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Nomor 76/POJK.07/2016, inklusi keuangan adalah suatu ketersedian akses untuk berbagai produk, layanan jasa keuangan dan lembaga.

Berbagai jasa keuangan di dalamnya bisa dipilih sesuai kemampuan dan keperluan masyarakat sebagai upaya meningkatkan kesejahteraannya.

Nah, dari dua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa inklusi keuangan adalah suatu kondisi yang memungkinkan setiap orang bisa mempunyai akses dalam memanfaatkan produk atau layanan jasa keuangan, seperti melakukan pinjaman, mempunyai asuransi, tabungan, atau memanfaatkan produk transaksi digital seperti m-banking atau uang elektronik dari perusahaan tertentu.

Menyadari betapa pentingnya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan masyarakt Indonesia, Home Credit melakukan berbagai upaya untuk mendorong tingkat pemahaman masyarakat akan produk keuangan.

Baca Juga: Pentingnya Kenalkan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Anak Sejak Dini

"Bertepatan dengan momentum Bulan Inklusi Keuangan, kami turut mempersembahkan program - program yang mengajak seluruh masyarakat untuk lebih mengenal berbagai produk dan layanan keuangan dari perusahaan kami, disertai informasi keuangan secara menyeluruh. Dengan mengusung semangat baru, #BisaJadiJADIBISA, kami senantiasa membantu pelanggan dalam mewujudkan berbagai rencana dalam hidup sekaligus memberdayakan masyarakat untuk menjalani kehidupan yang mereka inginkan," jelas Sheldon Chuan, Chief Marketing & Digital Officer Home Credit Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI