Sejumlah besar penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur memiliki efek negatif yang signifikan pada kondisi mental.
Merencanakan waktu untuk istirahat atau tidur pada waktu yang teratur setiap hari akan membantu untuk membawa stabilitas pada kondisi mental seorang individu.
3. A - Afirmasi Diri
Penelitian menunjukkan bahwa cara seseorang berpikir tentang diri sendiri dapat memiliki efek yang kuat pada stabilitas mental seseorang.
Ketika seseorang memandang dirinya dan hidupnya secara negatif, maka mereka juga merasakan efek negatifnya.
4. V - Validasi Emosi
Validasi adalah kemampuan mengakui dan menerima berbagai emosi yang dirasakan. Agar mampu memvalidasi emosi diri, diperlukan latihan dan refleksi diri secara rutin.
Merefleksikan diri berarti evaluasi dan proyeksi diri di masa mendatang. Dalam validasi diri, refleksi yang akurat dan jujur dapat membantu proses penerimaan diri, namun bila dirasa masih sulit berefleksi. Kamu bisa dibantu oleh professional melalui konseling supaya semakin akurat.
5. E - Ekspresikan Kebaikan
Baca Juga: Gen Z Jadi 'Penguasa' Pasar Modal Indonesia, Total Aset Capai Rp52,77 Triliun
Ketika berbuat baik, hal tersebut bukan hanya berdampak baik ke orang yang kita bantu. Tetapi juga berdampak positif untuk diri sendiri. Penelitian menunjukkan ketika membantu orang Iain, kita bisa membentuk self-esteem yang lebih sehat karena menemukan makna dan menumbuhkan manfaat hidup kita sendiri.