Suara.com - Pasangan Nikita Willy dan Indra Priawan kerap menjadi sorotan dengan gaya pengasuhan putranya Issa Xander Djokosoetono atau akrab disapa Baby Izz. Seperti diketahui Nikita Willy memang memilih untuk merawat Baby Izz sendiri tanpa pengasuh.
Selain itu, gaya mengasuh Nikita Willy kepada Baby Izz juga berbeda. Diketahui putra pertamanya bersama Indra Priawan itu sudah tidur di kasur sendiri. Nikita Willy juga tidak mempercayai mitos yang beredar jika belum ada bukti ilmiah jelas.
Di samping itu, dalam pola pengasuhannya, Nikita Willy juga lebih sering mengajak bicara Baby Izz. Artis kelahiran 1994 ini juga melatih putranya mulai melatih makan hingga mengajari Baby Izz untuk bersabar.
Pola asuh Nikita Willy tersebut kerap membuat pro kontra di masyarakat. Meski demikian, tidak sedikit juga yang salut dengan Nikita Willy. Apalagi, ia memilih untuk merawat anaknya sendiri. Hal tersebut dinilai akan membuat hubungannya dengan Babu Izz akan semakin erat.
Baca Juga: 6 Gaya Parenting Pengaruhi Hubungan Orang Tua dan Anak: Tidak Semuanya Positif Loh!
Terkait mengasuh anak tanpa pengasuh memang bukanlah hal mudah. Kondisi ini membutuhkan kesabaran serta ketelatenan dalam mengasuh anaknya. Namun, mengasuh anak sendiri memberikan manfaat yang positif bagi ibu dan anaknya. Melansir laman Firstcry Parenting, berikut beberapa manfaat mengasuh anak tanpa pengasuh.
1. Meningkatkan ikatan antara ibu dan anak
Mengasuh anak tanpa pengasuh akan membangun ikatan yang kuat di antara ibu dan anaknya. Dengan mengasuh anak sendiri, itu akan meningkatkan kepercayaan di antara keduanya. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih terbuka ketika ia tumbuh dewasa.
2. Membangun komunikasi yang baik
Dengan mengasuh sendiri, itu akan membangun komunikasi yang baik antara anak dan ibu. Komunikasi yang dilakukan akan membuat keduanya saling terbuka dengan apa yang ada di dalam pikiran masing-masing.
Baca Juga: 3 Pola Didik Orangtua yang Bisa Membahayakan Anak, Hindari!
3. Meningkatkan harga diri dan kebahagiaan
Rasa saling percaya serta komunikasi yang terbangun secara baik akan membuat lingkungan menjadi nyaman. Kondisi ini akan membantu meningkatkan harga diri sang anak serta kebahagiaan di antara keduanya. Bahkan, jika berbuat salah, akan membantu menghindari perasaan bersalah dan menyesal. Justru keduanya akan berupaya untuk memperbaiki diri.
4. Memberikan contoh baik secara langsung
Anak akan selalu mencontoh apa yang dilihatnya. Dengan mengasuh anak sendiri, itu akan membuat sang ibu untuk dapat mencontohkan perilaku baik kepada anaknya secara langsung. Selain itu, ketika ibu berbuat buruk, itu akan berpengaruh pada perilaku anaknnya. Oleh sebab itu, ibu akan berusaha memberikan contoh baik kepada anaknya.
5. Mengurangi perilaku negatif
Ketika mengasuh anak sendiri, ibu dapat melihat serta memiliki kontrol agar anak terhindar dari hal-hal negatif. Ibu dapat memberitahu anak untuk menghindari hal-hal negatif yang berdampak buruk bagi dirinya. Namun, ibu juga diharuskan tidak terlalu menekan anaknya. Usahakan memberitahu anak dengan cara yang baik.
6. Meningkatkan rasa saling menghormati
Dengan terjalinnya hubungan yang baik, dari sikap saling terbuka, komunikasi, dan saling percaya, itu akan membentuk rasa hormat di antara keduanya. Ibu akan menghormati anak, begitu juga sebaliknya. Selama ibu dapat menjelaskan dampak buruk akan sesuatu dengan baik, anak pasti akan mematuhi perintah orang tuanya. Keduanya juga akan berusaha saling menjaga satu sama lain.