Jangan Sampai Healing Malah Bikin Pusing karena Duit Habis, Ini Tips Atur Anggaran Untuk Liburan

Senin, 31 Oktober 2022 | 08:18 WIB
Jangan Sampai Healing Malah Bikin Pusing karena Duit Habis, Ini Tips Atur Anggaran Untuk Liburan
Ilustrasi liburan, merencanakan liburan, itinerary liburan. (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pergi liburan jadi salah satu cara untuk menghilangkan rasa bosan terhadap rutinitas harian, atau istilah masa kini sering disebut juga healing. Tetapi begitu aktivitas healing selesai, tak jarang timbul kepala pusing akibat uang habis.

Meskipun mungkin sudah membuat alokasi anggaran sebaik mungkin, tapi ada saja kebutuhan yang membuat anggaran untuk liburan jadi over budget. Agar healing gak bikin kepala pusing karena uang habis, Astra Life bagikan empat tips yang mudah dilakukan sebagai berikut.

1. Alokasi anggaran dan susun Itinerari

Agar tidak tercampur dengan pos keuangan lainnya. Tentukan pos keuangan khusus untuk travelling. Pastikan dana sudah disiapkan dan disarankan tidak mengganggu pos keuangan lainnya.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Jajanan Wajib Coba di Singapura, Ada One Dollar Ice Cream

Ilustrasi liburan (Unsplash.com/Tron Le)
Ilustrasi liburan (Unsplash.com/Tron Le)

Jika sudah dipikirkan akan travelling dari jauh hari, menabung jadi cara awal yang direkomendasikan. Sehingga dapat lebih disiplin agat dapat mencapai target. Setelah anggaran sudah disiapkan, itinerari jadi suatu kewajiban yang harus disusun agar liburan semakin aman dan nyaman, terutama soal dana yang sudah dialokasikan.

Tentukan kota serta destinasi mana yang akan dikunjungi sesuai dengan minat agar tidak merasa bosan. Jika memutuskan untukbpergi ke luar negeri, pastikan persyaratan vaksin sudah sesuai dengan negara yang dituju.

Agar alokasi dana masih sesuai rencana, tidak perlu mengunjungi semua destinasi. Tentukan prioritas destinasi agar tidak kehabisan waktu jika terjadi kendala di tengah perjalanan. Selain itu, cari tahu waktu kunjungan terbaik untuk dapat mengunjungi destinasi wisata.

Jangan lupa rencanakan menginap di dekat destinasi wisata agar tidak menghabiskan banyak waktu dan biaya untuk perjalanan.

2. Pilih destinasi wisata dan promo akomodasi dari jauh hari

Baca Juga: Terseret Kasus Robot Trading, Atta Halilintar Enggan Liburan Berdua Sampai Aurel Stres, Ini Alasannya..

Untuk mencari destinasi wisata dengan harga terjangkau, lakukan riset terlebih dahulu untuk melihat berbagai promo guna mengurangi jumlah dana yang perlu dikeluarkan.

Selain itu, lakukan riset pada moda transportasi dari jauh hari agar bisa mendapatkan tiket dengan harga yang jauh lebih murah. Cari tahu moda transportasi yang ada juga waktu operasional dan tarifnya. Untuk dapat melancarkan transportasi dalam kota, cari penyedia sewa kendaraan yang termurah namun tetap terpercaya agar dapat sesuai dengan alokasi budget.

Ilustrasi liburan ke Tokyo (Pixabay/cegoh)
Ilustrasi liburan ke Tokyo (Pixabay/cegoh)

3. Catat dan update keuangan harian selama perjalanan

Agar perjalanan liburan tetap aman dan terkendali, lakukan pencatatan keuangan harian pribadi selama travelling. Siapkan template catatan di ponsel atau pun buku saku yang mudah dibawa agar catatan pengeluaran dapat terus diperbarui.

Setelah travelling, terus lakukan update pengeluaran harian. Sebab setiap pengeluaran yang dilakukan, sekecil apapun pengeluarannya, sangat penting dan berpengaruh dengan kondisi manajemen keuangan. Agar tidak lupa untuk update, coba memasang alarm di penghujung hari sebagai pengingat untuk memperbarui catatan keuangan harian pribadi.

Atau, jika merasa kesulitan meng-update setiap hari, bisa atur waktu selama dua kali sehari atau seminggu sekali. Terpenting, kondisi keuangan harus terus diperbarui sampai menerima dana pendapatan lagi pada bulan selanjutnya dan bisa melakukan travelling di lain waktu.

4. Pastikan sudah punya dana darurat dan proteksi

Dalam setiap manajemen keuangan, sangat penting untuk menyisihkan beberapa persen dari jumlah gaji yang didapatkan untuk disimpan sebagai dana darurat. Dana darurat merupakan uang khusus disiapkan untuk kondisi darurat. Misalnya, diri sendiri atau keluarga ada yang terkena musibah dan memerlukan biaya.

Kegunaan dana darurat untuk menutupi dan membayarkan kondisi darurat yang memerlukan biaya. Namun kadang, tidak pernah tahu secara tepat dan rinci seberapa besar dana darurat yang dibutuhkan untuk mengatasi kondisi darurat yang terjadi kepada diri sendiri dan keluarga di masa depan.

Selain dana darurat, pastikan sudah punya proteksi untuk diri sendiri sebelum travelling. Sebab, liburan di tempat baru juga memiliki risiko, salah satunya seperti terjadi kecelakaan di perjalanan atau sebagai jaga-jaga pada saat jatuh sakit ketika sedang travelling. Itu sebabnya pemberian proteksi dini kepada diri sendiri sangat penting.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI