Infografis
Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf baru saja memberikan penghargaan terhadap 50 desa wisata pilihan dari seluruh provinsi Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, ajang tersebut diikuti oleh lebih dari 3 ribu desa wisata. Kemudian dengan penilaian yang ketat, dipilih lah 50 desa wisata.
Selain melihat potensi alam alami, Kemenparekraf juga menilai alam buatan ditiap desa wisata. Hingga tingkat kebersihan dan keaktifan pengelola desa wisata dalam memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan wisata.
"Tahun ini ada kategori baru toilet dan CHSE, kita tambah juga kelembagaan. Jadi desa wisata harus di-sk-kan oleh pemerintah daerah baik bupati maupun walikota," kata Sandi dalam sambutannya saat malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 di kantor Kemenparekraf, Jakarta, Minggu (30/10/2022).
Perayaan tersebut telah dimeriahkan sejak Minggu pagi dengan penyelenggaraan lari pagi juga penyerahan sejumlah rekor MURI.
Menteri Sandi menyampaikan, rekor MURI diberikan kepada desa Pariyangan, Sumatera Barat, yang berhasil membuat batik beraroma kopi pertama di Indonesia.
"Jadi kalau pakai batik itu aroma kopinya tercium. Mereka juga pakai pewarna alami dari limbah kopi," imbuh Sandi.
Rekor MURI juga diberikan kepada Desa Wisata Aengtongtong di Madura yang berhasil membuat keris terbanyak berjumlah 446 buah.
Desa Wisata Nyilngof di kecamatan Manyeuw, Maluku Tenggara, yang dinobatkan sebagai pantai pasir putih terhalus.
Baca Juga: Touring Harley Davidson di Kepri Disebut Jadi Ajang Promosi Pariwisata
Dalam malam puncak juga diumumkan desa terfavorit berdasarkan jumlah suka terbanyak di YouTube Kemenparekraf mencapai 140 ribu diberikan kepada Desa Wisata Buluh Duri, Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
