The Real Masa Depan! Belanja di Amerika Bisa Bayar dengan Scan Telapak Tangan

Minggu, 30 Oktober 2022 | 16:00 WIB
The Real Masa Depan! Belanja di Amerika Bisa Bayar dengan Scan Telapak Tangan
Ilustrasi Supermarket. (Pixabay.com/Alexas_Fotos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Amerika Serikat dikenal sebagai negara adidaya dan banyak hal serba canggih yang bisa ditemukan di sana. Salah satu contohnya adalah supermarket dengan sistem pembayaran canggih dengan menggunakan telapak tangan.

Kecanggihan ini dibagikan oleh pria Indonesia bernama Leo yang tinggal di Amerika. Momen berbelanja di supermarket canggih tersebut dibagikan melalui akun TikTok leo_edw.

Saat itu, Leo datang ke supermarket bernama Whole Foods Market, Seattle. Ini merupakan supermarket yang dimiliki oleh Amazon sehingga pembayaran dan lainnya terintegrasi dengan perusahaan teknologi tersebut.

Leo hendak berbelanja sejumlah bahan makanan dan memilih The Foods Market karena dekat dengan tempat tinggalnya dan banyak diskon untuk member.

Baca Juga: Agar Telapak Tangan Halus Alami? Coba Cara Ini

Ia mengambil beberapa bahan makanan seperti bawang putih, daging sapi dan alpukat. Setelah itu, ia pun membayar di kasir self service.

"Langsung aja kita antre buat bayar. Di sini kasirnya self service jadi kita scan sendiri semuanya," ungkap Leo.

Setelah semua selesai dipindai, ia membayar via metode Amazon One, pembayaran contactless dengan telapak tangan. Ia hanya perlu mengarahkan telapak tangan ke mesin scan dan pembayaran pun segera diproses.

Setelah itu, Leo juga mendapat notifikasi di ponsel tentang total pembayaran. "Teknologi ini udah ada dari tahun 2020. Kira-kira kapan ada di Indonesia ya?" tanya Leo di akhir video.

Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan terkait.

Baca Juga: Paksa Masuk ke Freezer Cuma Demi Viral, Lelaki Ini Disuruh Ganti Rugi oleh Supermarket!

"Jangankan begini, pembayaran pakai uang elektronik aja di Indonesia belum semua bisa," komentar seorang warganet.

Warganet lain ikut berkomentar. "Ini the real masa depan," ujar warganet tersebut.

"Masih jauh, Bang. Moderenisasi di Indonesia belum merata," tulis warganet lainnya di kolom komentar.

Sementara itu, hingga Minggu (30/10/2022), video ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 400 ribu kali di TikTok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI