“naPocut ingin membangun ketenangan dan kesadaran tentang diri. Hal itu bersinggungan dengan makna alam yang menenangkan dengan empat elemen alam, yaitu air, udara, tanah, dan api yang diangkat dalam koleksi Lumani,” jelas Owner & CEO naPocut, Zada Amanda.

Lumani terdiri darin Lumaku dalam bahasa Jawa artinya berjalan, dan Avani dalam bahasa Sansekerta berarti bumi. Jadi disimpulkan koleksi kali ini selalu berhubungan dengan bumi dari mulai warna hingga motif serat kayu.m
3. Opera Pink ala HijabChic
Koleksi kali ini ditujukan untuk merayakan perjalanan jenama lokal yang sudah berdiri selama 12 tahun. Sehingga koleksi di JFW 2023 ditujukan untuk mengingat kembali koleksi awal HijabChic.

“Jadi syukuri setiap langkahnya dan nikmati momennya, karena dari kanvas kosong kita bisa mewarnai kanvas kita sendiri dengan berbagai warna, dan menjadi kanvas yang punya ciri khas kita dalam menjalani hidup kedepannya,” ungkap Founder & CEO HijabChic, Nisa Pratiwi.
Warna yang diusung meliputi warna pink yang melambangkan power, sekaligus sisi feminin perempuan jadi highlight dari koleksi ini,nyang dipilih dalam tone warna pink yang soft hingga vibrant yang terkesan chic dan classy.
Material utama yang digunakan untuk koleksi ini adalah tulle yang merupakan signature material dari HijabChic sejak awal berdiri namun dieksplorasi dengan kreasi yang baru, salah satunya tulle print.
Desain yang menjadi DNA dari HijabChic dihadirkan dalam koleksi ini berupa layering dipadukan detail ruffles, frills, pleats, dan aplikasi pita. Bahkan, koleksi ini mengolah bahan tulle sebagai unsur dekoratif yang tentunya merepresentasikan HijabChic yang muda, feminin, dan girly.
Baca Juga: Pia Alisjahbana Award Gandeng Pinterest, Beri Apresiasi pada Modest Fashion Entrepreneur Berpengaruh