Terinspirasi dari Pekerja Keras, Desainer Lia Afif Hadirkan Modest Fashion Bernuansa Batik

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 19:53 WIB
Terinspirasi dari Pekerja Keras, Desainer Lia Afif Hadirkan Modest Fashion Bernuansa Batik
Terinspirasi dari Pekerja Keras, Desainer Lia Afif Modest Bernuansa Batik. (Suara.com/Dini Afrianti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bekerjasama dengan 3 pengrajin Batik Probolinggo, Desainer Lia Afif meluncurkan koleksi busana modest fashion yang terinspirasi dari orang pekerja keras.

Inspirasi ini terlintas di benak salah satu desainer kondang ini, karena Probolinggo didominasi oleh masyarakat dengan karakter pekerja keras.

Hasilnya di Indonesia Modest Fashion Week 2022, Lia Afif meluncurkan koleksi Ardhanakarsa yang berarti tujuan bahagia, dan harapannya si pemakai bisa lebih bahagia, karena selama ini sudah bekerja keras serta berjuang hingga ke titik ini.

Terinspirasi dari Pekerja Keras, Desainer Lia Afif Modest Bernuansa Batik. (Suara.com/Dini Afrianti)
Terinspirasi dari Pekerja Keras, Desainer Lia Afif Modest Bernuansa Batik. (Suara.com/Dini Afrianti)

"Diambil dari kata ‘Ardhana’ dari bahasa Sansekerta yang berarti keinginan atau kehendak dan 'Karsa' dari kata Karsana dalam bahasa sansekerta yang berarti bahagia," ujar Lia Afif beberapa waktu di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan.

Baca Juga: IMFW 2022 Resmi Digelar, Siap Jadi Trendsetter Modest Berpengaruh di Indonesia

Tidak kurang dari 14 looks yang ditampilkan Lia Afif dalam koleksi ini, terdiri dari berbagai warna seperti blue, cream, mocca dan merah maroon dengan ciri khas batik Probolinggo yang menawan.

Dari potongan yang ditampilkan cenderung asimetri, dengan berbagai detail artistik khusus di setiap rancangan yang ditampilkan. Siluet yang ditampilkan dalam bentuk dress, palazzo, long outer dan short outer.

"Sebenarnya memang agak susah dibikin satu kesatuan, jadi saya coba rangkai keempat warna ini, ada suatu irama yang timbul disitu. Alhamdullah banyak menampilkan kombinasi warna yang berbeda, Probolinggo kan memang identik dengan karakter, disana banyak sekali orang-orang pekerja keras," katanya.

Lia Afif mengatakan koleksi ini mendapat dukungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, yang ditujukan untuk meningkatkan pendapatan pengerajin batik lokal Probolinggo, sekaligus mengembangkan potensi wisata di daerah tersebut.

"Ada beberapa pengrajin memang yang saya kumpulkan, ada pengrajin juga yang warnanya satu kesatuan. Alhamdulillah ini sudah kedua kalinya saya disupport Pemkab Probolinggo dan bergantian pengrajinnya," tutup Lia.

Baca Juga: Antam Keluarkan Emas Batangan dengan Empat Motif Batik, Tertarik Beli?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI