Suara.com - Bernard Arnault belakangan menjadi topik hangat di Prancis. Hal ini bermula ketika akun seperti I Fly Bernard dan Bernard's Airplane bermunculan di Twitter untuk melacak dan menunjukkan polusi yang diakibatkan oleh pesawat jet milikinya
Orang terkaya kedua di dunia ini dikabarkan sudah muak dengan mereka yang melacak setiap gerakannya dan memutuskan menjual pesawat jet miliknya.
Kabar ini muncul pada 17 Oktober di stasiun radio Prancis Radio Classique, dikutip dari South China Morning Post.
Subjek ini menjadi topik hangat di Prancis selama musim panas, dengan beberapa politisi mengusulkan untuk melarang operasi atau mengenakan pajak pada jet pribadi.
Baca Juga: Naik Jet Pribadi, Sikap Farel Prayoga saat Disapa Petugas Tuai Sorotan
"Memang, dengan semua cerita ini, kelompok itu memiliki pesawat dan kami menjualnya," kata Arnault di stasiun radio milik LVMH.
"Hasilnya sekarang tidak ada yang bisa melihat ke mana saya pergi karena saya menyewa pesawat ketika saya menggunakan pesawat pribadi,"
Putranya, Antoine Arnault , membela penggunaan jet pribadi di sebuah acara televisi di awal oktober. "Pesawat ini adalah alat kerja," katanya di C Vous Prancis 5.
"Industri kami sangat kompetitif dan pesawat pribadi memberi para eksekutif keunggulan dalam perlombaan untuk menjadi yang pertama dalam produk atau kesepakatan baru," tambahnya.
Dalam wawancara radio baru-baru ini bersama ayahnya, Arnault mengatakan ada alasan bisnis lain untuk merahasiakan perjalanan perusahaan.
Baca Juga: Keren! Usai Manggung di Kalimantan, Farel Prayoga ke Sekolah Diantar Naik Pesawat Jet
"Tidak terlalu bagus bahwa pesaing kita dapat mengetahui di mana kita berada setiap saat," katanya.
Sebagai informasi, Arnault dilaporkan memiliki kekayaan bersih hampir 133 miliar dolar, melampaui Jeff Bezos dari Amazon menurut Bloomberg Billionaires Index.