Suara.com - Langkah pertama dalam menjaga kebersihan wajah adalah dengan menggunakan produk pembersih. Di pasaran, dikenal ada dua jenis pembersih wajah, yakni face wash dan face cleanser.
Namun, adakah perbedaan dari kedua jenis pembersih wajah tersebut?
Bagi yang belum tahu, ternyata ada perbedaan antara face wash dan face cleanser.
Dihimpun dari laman Southern Living, face cleanser dibuat untuk memurnikan, melembapkan, dan menenangkan kulit. Umumnya produk ini bertekstur creamy, milky, gel, maupun cair.
Baca Juga: 6 Manfaat Cleansing Balm, Membersihkan hingga Merawat Kulit Wajah
Sebaliknya, face wash dibuat untuk membersihkan pori-pori lebih dalam. Teksturnya bisa foamy atau akan berbusa saat dioleskan ke kulit, dan setelahnya dibilas menggunakan air.
Jika Anda memiliki kulit kering, face cleanser akan lebih baik menjaga skin barrier tetap lembap dan sehat. Carilah formula dengan bahan-bahan yang menghidrasi seperti asam hialuronat (hyaluronic acid) atau gliserin.
Terlebih jika Anda menggunakan retinol, yang membuat kulit Anda lebih sensitif dan mudah mengelupas, jenis pembersih ini membantu menghindari iritasi.
Sedangkan jika Anda memiliki kulit berminyak atau berjerawat, direkomendasikan untuk menggunakan face wash. Karena itulah yang dibutuhkan kulit untuk menjaga pori-pori tetap bersih dan menghilangkan minyak dan kotoran yang dapat memperburuk produksi sebum.
Tapi terlepas dari jenis kulit, jika Anda ingin menggunakan keduanya pun tak masalah. Teknik ini disebut juga dengan double cleansing, di mana menggunakan dua pembersih yang berbeda secara berurutan. Jadi Anda bisa menggunakan produk face cleanser dulu baru membilasnya dengan produk face wash.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Cleansing Balm Lokal, Harganya Cuma Mulai dari Rp25 Ribu