Atau dikenal dengan pekerjaan ATC, posisi ini berwenang melakukan pengaturan lalu lintas pesawat sehingga dapat membuat penerbangan yang lancar. ATC bertugas memantau pergerakan setiap pesawat pada radar, dan memberikan informasi pada setiap pilot terkait posisi pesawat terdekat dari pesawat mereka agar menjadi kesadaran bersama.
4. Aircraft Maintenance Engineer
Posisi AME ini dilakukan dengan menilai kelayakan sebuah pesawat untuk terbang. Semua harus ditinjau dan dimonitor dengan baik, sehingga pesawat dapat diketahui dengan detail bagaimana kondisinya.
Jika terjadi masalah pada pesawat, maka bagian AME ini akan mengambil tanggung jawab penuh. Keputusan apakah pesawat layak berangkat atau tidak dipegang oleh posisi ini.

5. Ground Staff
Ground staff akan bertugas memberi pelayanan pada pengguna jasa penerbangan, baik sebelum keberangkatan atau sesudah pesawat mendarat. Mulai dari urusan bagasi, check in, loading, hingga unloading bagasi sampai pada penjualan tiket.
6. Aviation Security
Profesi ini biasa dikenal dengan sebutan Avsec, dan menjadi personel keamanan bandara yang melindungi penerbangan sipil dari tindakan melawan hukum. Wilayah kerjanya tidak terbatas pada area darat saja, namun hingga pada penerbangan.
Cukup banyak bukan profesi di industri penerbangan selain pilot dan kopilot? Semoga artikel ini cukup berguna untuk Anda untuk melihat kesempatan lain dalam industri penerbangan.
Kontributor : I Made Rendika Ardian