Suara.com - Jet lag atau mabuk pasca terbang merupakan suatu kondisi yang bisa dialami usai berpergian dengan pesawat dalam waktu panjang. Pada kondisi ini, seseorang merasa kesulitan tidur untuk sementara lantaran jam internal tubuh tak sinkron dengan isyarat zona waktu terbaru.
Ini pun cukup mengganggu karena rasa pusing bisa menyerang di pagi hari, atau berjuang keras untuk tidur di malam hari. Jet lag juga bisa membuat kulitas tidur jadi buruk hingga kurang konsentrasi dan kelelahan.
Meski demikian, menurut sejumlah ahli jet lag juga bisa dihindari. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari jet lag.
Suara.com telah merangkum 5 cara yang bisa dilakukan untuk menghindari jet lag dari para ahli. Informasi ini dilansir dari Mirror pada Kamis (27/10/2022). Yuk kita simak!
![Jet Lag [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/08/09/66564-jet-lag.jpg)
1. Pilih waktu kedatangan dengan bijak
Dokter Deborah Lee, dari Dr Fox Online Pharmacy, mengatakan bahwa bepergian dari timur lebih buruk daripada bepergian ke barat.
"Ini diduga karena ketika Anda bepergian ke timur, waktu tidur datang lebih awal. Misalnya jam 11 malam di Paris adalah jam 5 sore di Miami. Lebih sulit untuk tidur lebih awal dari waktu biasanya," katanya.
Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan memilih penerbangan yang tiba di sore hari daripada di pagi hari.
2. Ubah waktu tidur
Baca Juga: 5 Fakta Pesawat Lion Air JT 330 Putar Balik ke Soetta Setelah Alami Masalah Pada Mesin
Penting untuk tidur sebelum bepergian karena jika Anda lelah atau grogi, ini bisa membuat jet lag semakin parah.