Suara.com - Unilever Indonesia akhirnya buka suara terkait penarikan sejumlah produk dry shampoo atau sampo kering yang disebut pisa memicu kanker. Dalam keterangannya, baru-baru ini, Unilever Indonesia mengatakan bahwa pihaknya selalu berusaha beroperasi dengan standar kualitas dan keamanan yang ketat
Mereka juga mengaku selalu mematuhi semua peraturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia.
"Unilever Indonesia terus bekerjasama secara aktif dengan otoritas terkait untuk memastikan produk-produk yang diedarkan di Indonesia aman untuk masyarakat," kata Unilever dalam keterangannya, seperti dikutip Kamis, (27/10/2022).
Seperti diberitakan sebelumnya, Unilever A.S. dan Kanada secara sukarela menarik kode lot produksi spesifik dari dry shampoo, bukan sampo cair, yang diproduksi sebelum Oktober 2021 sebagai upaya kehati-hatian setelah penyelidikan internal mengidentifikasi adanya peningkatan kadar benzena.
Evaluasi dampak kesehatan yang dilakukan secara independen menyimpulkan bahwa kadar benzena yang terdeteksi tidak menimbulkan risiko kesehatan.
"Unilever tidak menggunakan benzena sebagai bahan dan menerapkan standar keamanan yang tinggi secara global yang membatasi jumlah jejak benzena yang dapat terjadi karena keberadaan alaminya dalam bahan baku tertentu," kata mereka dalam keterangannya.
Melansir WebMD, dry shampoo merupakan produk yang dinilai dapat menyerap kotoran, minyak, dan lemak di kulit kepala tanpa harus mencucinya. Biasanya, dry shampoo ada dalam bentuk botol semprot.
Ketika menggunakannya, rambut seseorang yang sebelumnya lembab akan dapat kering dan bergelombang secara instan. Hal ini berbeda jauh dengan sampo biasa yang harus menggunakan air dan mencucinya.
Cara menggunakannya
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Benzena dan Bahayanya, Diduga Jadi Pemicu Kanker di Produk Dry Shampoo
Untuk menggunakannya seseorang dapat menyemprotkannya ke bagian rambut. Caranya yaitu dengan memegang botol tidak terlalu jauh dan dekat lalu semprotkan seperlunya. Setelah itu, usap rambut dengan jari agar dry shampoo yang disemprotkan merata.
Para ahli merekomendasikan untuk menggunakannya tidak lebih dari 2 hari berturut-turut. Selain itu, penggunaan dry shampoo juga tidak direkomendasikan secara 3 bulan berturut-turut. Hal ini untuk menghindari rusaknya kulit kepala akibat residu yang muncul.
Penarikan produk
Sementara itu, terkait beberapa produk yang ditarik ini karena adanya kandungan benzena di dalamnya. Benzena termasuk ke dalam zat pemicu kanker (karsinogenik). Paparan benzena dikatakan dapat menyebabkan kanker seperti leukimia. Masuknya benzena ke dalam tubuh juga bisa disebabkan beberapa faktor, mulai dari inhalasi, oral, maupun paparan kulit.
Penggunaan sampo dengan karsinogen sangat berbahaya. Mengutip Hellosehat, karsinogen dapat bekerja dalam banyak cara, yaitu langsung merusak DNA dalam sel sehingga menyebabkan kelainan pada sel normal.
Selain itu, berbagai zat karsinogen juga menyebabkan kerusakan sel yang mengakibatkan sel-sel membelah lebih cepat. pada akhirnya sel tersebut dapat mengakibatkan berkembangnya penyakit kanker.