Suara.com - Setelah lukisan Van Gogh, patung lilin Raja Charles III tak luput menjadi sasaran aktivis lingkungan Just Stop Oil.
Dilaporkan pada Senin (24/10/2022), empat aktivis iklim ditangkap di London pada hari Senin karena melemparkan kue ke patung lilin Raja Charles III di Madam Tussauds London.
Dilansir dari New York Post, insiden tersebut merupakan serangkaian protes berbasis makanan atas kebijakan lingkungan.
"Kami menanggapi dengan cepat insiden di Madame Tussauds setelah dua orang melemparkan makanan ke sebuah patung sekitar pukul 10.50," cuit Polisi Metropolitan London.
Baca Juga: Sampah Kertas dari Produk Fashion Juga Bisa Cemari Lingkungan! Bagaimana Supaya Tetap Sustainable?
Dalam sebuah pernyataan, pihak Just Stop Oil – koalisi aktivis iklim Inggris – mengidentifikasi pasangan itu sebagai Eilidh McFadden (20) dan Tom Johnson (29).
Duo ini melakukan protes untuk menuntut penghentian izin gas dan minyak baru, kata kelompok itu.
"Kami di sini karena kami berusaha untuk melindungi kebebasan dan hak kami, karena kami berusaha untuk melindungi tanah hijau dan menyenangkan yang merupakan warisan kita semua," kata pasangan itu dalam sebuah pernyataan.
Mengutip perkataan mendiang Ratu Elizabeth II pada Konferensi Iklim PBB tahun lalu, para aktivis menambahkan, "Waktu untuk kata-kata telah pindah ke waktu untuk bertindak," ujar Johson sambil melemparkan sepotong kue ke wajah patung itu.
"Tuntutannya sederhana: Hentikan saja (perjanjian) minyak dan gas yang baru. Ini sangat mudah," ujarnya.
Baca Juga: Apa Itu Green Technology dalam Industri Kecantikan? Kunci Produk Kosmetik Ramah Lingkungan
Diketahui, Raja Charles III mengumumkan bahwa dia tidak akan menghadiri iterasi konferensi iklim PBB tahun 2022, yang akan diadakan di Mesir bulan ini.
Patung Raja Charles III yang diserang memperlihatkan ayah dua anak itu mengenakan tuksedo, berdiri di samping patung lilin istrinya, Permaisuri Camilla, yang mengenakan gaun biru pucat.
Raja Charles dan permaisuri diapit patung lilin Pangeran William dan Kate Middleton, yang mengenakan pakaian malam.
Just Stop Oil sendiri telah bergerak di London dalam beberapa hari terakhir. Awal bulan ini, dua aktivis yang berafiliasi dengan organisasi itu melemparkan kaleng sup tomat ke lukisan "Sunflowers" karya Vincent van Gogh di National Gallery, London.
"Ini bukan acara satu hari, tunggu kami setiap hari dan di mana saja,” kata Just Stop Oil dalam sebuah pernyataan. "Ini adalah tindakan perlawanan terhadap pemerintah kriminal dan proyek pembunuhan genosida mereka."
Terbaru pada Rabu (26/10/22) aktivis Just Stop Oil telah menyemprotkan cat oranye ke beberapa dealer mobil kelas atas di Berkeley Square London. Kelompok itu kembali menuntut pemerintah menghentikan semua izin minyak dan gas baru.