Suara.com - Mendekati puncak pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, pada 15-16 November 2022 di Bali, Indonesia, beberapa influencer Indonesia ikut dilibatkan dalam mengampanyekan isu yang dibahas dalam Presidensi G20 mendatang.
Kolaborasi bersama beberapa influencer ini ditujukan untuk menyuarakan kampanye isu-isu yang dibahas pada G20 di antaranya isu: Arsitektur Kesehatan Global, Transformasi Digital dan Transisi Energi Berkelanjutan.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, Usman Kansong mengatakan, kolaborasi influencer ini menjadi wadah untuk membantu menyampaikan pesan-pesan G20 kepada masyarakat.
“Kami minta bantuan teman-teman influencer yang saya kira bisa membantu membunyikan pesan-pesan G20 kepada masyarakat, publik, kepada ibu-ibu bahkan kepada anak-anak” ucap Usman dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (26/10/2022).
Baca Juga: Korlantas Lepas Ratusan Personel ke Bali, Siap Amankan Lalu Lintas KTT G20
Sederet influencer diundang langsung untuk hadir serta menyuarakan pesan-pesan G20 kepada masyarakat. Beberapa influencer tersebut di antaranya:
- Ayudia Bing Slamet (@ayudiac)
- Ditto Percussion (@dittopercussion)
- Lia Waode (@liawaode)
- Petra Sihombing (@petrasihombing)
- Aquilla Firrina (@aquillafirrina)
- Putu Bulan (@putubulan)
- Ni Made Westny Dwijayanti (@westnydj)
- Harival Zayuka (@harivalzayuka)
- Anneke Jodi (@annekejd)
- Rhesa Putri (@rhesaputri).
- Wahyu Mahendra (@iw.wm)
- Kania R Atmaja (@pocahontaskania)
- Dominique Diyose (@@dominiquediyose)
Sebagai perwakilan bidang teknologi digital mengatakan, Wahyu Mahendra mengatakan, perubahan melalui digitalisasi itu sangat penting dan membawa kepada hal positif. Menurutnya, perkembangan digital mengubah pola hidup masyarakat serta lebih mudah dan efisien.
“Kalau aku sih selalu memandang digitalisasi positif, karena aku traveling, aku melihat ke dunia luar negara lain juga udah menggunakan digitalisasi. Sekarang di Indonesia juga dan itu sangat mengubah perilaku masyarakat, adanya digital kita mempersingkat waktu, semuanya efisien juga,” ucap Wahyu Mahendra.
Sementara dari sisi kesehatan diwakilkan oleh Kania R Atmaja. Kania mengatakan, saat ini masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan masing-masing. Menurutnya, kesehatan menjadi hal penting dalam pokok bahasan G20 mendatang.
“Kalau menurut aku kita kayak udah aware kalau kesehatan itu penting banget gitu. Jadi penting banget,” ujar Kania.
Baca Juga: BSSN Susun 5 SOP Pengamanan Siber di KTT G20
Tidak hanya teknologi dan kesehatan, dalam bidang energi kali ini diwakilkan oleh Dominique Diyose. Pemain film yang satu ini mengatakan, generasi muda saat ini sudah mulai banyak kesadaran terkait penghematan energi.
Bahkan, menurut Dominique Diyose, generasi mudah sudah bisa juga menyuarakan isu-isu tersebut melalui dunia digital sekaligus menerapkannya secara langsung.
“Kalau aku lihat anak-anak generasi muda sekarang kalau aku lihat sudah semakin punya banyak kesadaran. Bahkan, mereka bisa menggunakan dan mengomunikasikan dengan tepat melalui jalur digital, tetapi mereka juga masih menerapkannya,” jelas Dominique Diyose.
Untuk isu-isu yang dibahas tersebut, nantinya beberapa influencer yang berkolaborasi akan terus menyuarakan pesan-pesan G20 terkait teknologi digital, kesehatan, serta penghematan energi.
Selain beberapa nama tersebut, masih banyak influencer lainnya yang juga terlibat menyuarakan pesan G20 kepada masyarakat luas.