Infografis
Suara.com - Rambut adalah bagian paling penting bagi para wanita. Seringkali masalah rambut membuat sebagian wanita stress karena tidak tahu bagaimana cara mengatasinya.
Untungnya ada salah satu seorang penata rambut yang sangat aktif membagikan ilmu bagaimana merawat mahkota ini dengan baik dan benar. Selain itu, ia juga kerap kali membagikan hal-hal yang bisa merusak kesehatan rambut.
Penata rambut satu ini adalah Rachel Valentine. Baru-baru ini ia kembali membagikan beberapa pengetahuan tentang kebiasaan sehari-hari yang bisa merusak rambut.
Dalam video terbarunya, penata rambut ini mengatakan ada beberapa hal yang sering dilakukan oleh orang. Ternyata bisa membuat rambut rusak.
Baca Juga: Asal Potong Rambut Bocah, Tetangga Ini Dilabrak Kakaknya
"Mengikat rambut dengan cara digelung adalah cara yang paling merusak rambut. Jadi berhati-hatilah," ucapnya.
"Aku tau menggelung rambut adalah cara mengikat paling nyaman dan simpel. Selain itu dengan menggelung rambut ini bisa dilakukan secara cepat. Namun jika terlalu ketat akan membuat ketegangan di area kepala. Apalagi jika kamu memiliki alopecia traksi seperti ku," jelas Rachel.
Hal kedua yang bisa membuat rambut rusak adalah melakukan bleaching. Bleaching rambut terlalu sering bisa membuat rambut gampang patah.
"Apalagi jika rambut kusut dan sulit disisir, itu akan menjadi hal paling rumit," kata Rachel.
Terakhir, menggelung rambut ketika kondisnya basah. Hal itu sering dilakukan dan dapat menimbulkan kerusakan.
Baca Juga: Kesalahpahaman Mitos Kecantikan Wanita, jangan Asal Percaya
"Rambut saat basah itu sangat rapuh, jadi jangan lakukan lagi mengikat rambut ketika basah," pungkasnya.
Unggahan video itu lantas menarik warganet untuk berkomentar. Beragam komentar pun memenuhi unggahan itu.
"Ini adalah kebiasaanku, pantas saja rambutku jadi sangat rapuh," komentar seorang warganet.
"Aku melihat video ini dan sangat menampar karena aku sedang melakukannya," ujar wargane lain.
Warganet juga ada yang menambahkan ini di kolom komentar. "Baiklah video ini sangat menyadarkanku,"
