Unilever Tarik Produk Dry Shampoo atau Sampo Kering Diduga Picu Kanker, Apa sih Itu dan Bagaimana Pakainya?

Rabu, 26 Oktober 2022 | 12:57 WIB
Unilever Tarik Produk Dry Shampoo atau Sampo Kering Diduga Picu Kanker, Apa sih Itu dan Bagaimana Pakainya?
Ilustrasi. Logo Unilever. [Unilever.co.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Unilever baru-baru ini menarik produk dry shampoo dan sampo kering di Amerika Serikat. Sejumlah sampo kering aerosol Dove, Nexxus, Suave, TIGI, dan TRESemmé ditarik karena disebut mengandung benzena yang berisiko menyebabkan kanker.

Penggunaan dry shampoo sendiri memang menjadi andalan bagi beberapa orang yang terburu-buru. Penggunaannya yang mudah dan cepat, membuat seseorang tidak perlu berlama-lama untuk mengurusi rambutnya ketika berpergian. Namun, apa sih sebenarnya dry shampoo dan bagaimana cara menggunakannya?

Apa itu dry shampoo

Ilustrasi sampo (Pixabay/Monfocus)
Ilustrasi sampo (Pixabay/Monfocus)

Melansir WebMD,  dry shampoo merupakan produk yang dinilai dapat menyerap kotoran, minyak, dan lemak di kulit kepala tanpa harus mencucinya. Biasanya, dry shampoo ada dalam bentuk botol semprot.

Baca Juga: Dokter: Gangguan Ginjal Akut Berdampak Panjang di Masa Tua

Ketika menggunakannya, rambut seseorang yang sebelumnya lembab akan dapat kering dan bergelombang secara instan. Hal ini berbeda jauh dengan sampo biasa yang harus menggunakan air dan mencucinya.

Cara menggunakannya

Untuk menggunakannya  seseorang dapat menyemprotkannya ke bagian rambut. Caranya yaitu dengan memegang botol tidak terlalu jauh dan dekat lalu semprotkan seperlunya. Setelah itu, usap rambut dengan jari agar dry shampoo yang disemprotkan merata.

Para ahli merekomendasikan untuk menggunakannya tidak lebih dari 2 hari berturut-turut. Selain itu, penggunaan dry shampoo juga tidak direkomendasikan secara 3 bulan berturut-turut. Hal ini untuk menghindari rusaknya kulit kepala akibat residu yang muncul.

Penarikan produk

Baca Juga: BPOM Pidanakan 2 Perusahaan Farmasi Karena Produksi dengan Zat Berbahaya

Sementara itu, terkait beberapa produk yang ditarik ini karena adanya kandungan benzena di dalamnya. Benzena termasuk ke dalam zat pemicu kanker (karsinogenik). Paparan benzena dikatakan dapat menyebabkan kanker seperti leukimia. Masuknya benzena ke dalam tubuh juga bisa disebabkan beberapa faktor, mulai dari inhalasi, oral, maupun paparan kulit.

Penggunaan sampo dengan karsinogen sangat berbahaya. Mengutip Hellosehat, karsinogen dapat bekerja dalam banyak cara, yaitu langsung merusak DNA dalam sel sehingga menyebabkan kelainan pada sel normal.

Selain itu, berbagai zat karsinogen juga menyebabkan kerusakan sel yang mengakibatkan sel-sel membelah lebih cepat. pada akhirnya sel tersebut dapat mengakibatkan berkembangnya penyakit kanker.

Meski demikian, beberapa produk yang ditarik tersebut tidak ada di Indonesia. Hal ini telah disampaikan oleh Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Reri Indriani.

“Untuk yang sampo Dove, TRESemmé, dan lain-lain itu kami sudah melakukan penelusuran dan pengecekan. Produk tersebut tidak terdaftar di Indonesia,” ungkap Reri dalam dalam konferensi pers Indonesia Cosmetic Ingredients (ICI), Selasa (25/10/2022).

Reri mengatakan, pihaknya akan selalu melakukan pengecekan terhadap berbagai produk yang dijual. Jika ditemukan beberapa kandungan terlarang, BPOM akan segera melarang penjualan di pasaran.

“Kami tetap akan melakukan pengecekan karen kami memang biasanya akan melarang menjual di pasaran jika ada kandungan yang dilarang. Tapi untuk produk yang ini tidak ditemukan,” tutup Reri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI