Suara.com - Nama influencer sekaligus pengusaha Clara Shinta tengah ramai diperbincangkan usai utas di Twitter yang menyebutkan dirinya merupakan seorang selingkuhan viral. Dalam cuitan tersebut, disebutkan pula bahwa obat pelangsing yang ia jual diduga belum mendapatkan izin BPOM.
Dokter Richard Lee pun membagikan video yang mempertanyakan soal obat pelangsing tersebut secara terbuka. Video itu ia bagikan melalui akun TikTok @drrichardlee.
"Ini ada TikToker terkenal banget 3,8 juta followers. Ya saya pengen tanya nih ya, dia jualan produk, Bea***im namanya. Ini saya mau tanya ya. Ini BPOM belum ya? Ini pertanyaan lho ya ini, pertanyaan ya," kata Dokter Richard Lee.
Ia kemudian menambahkan bahwa dirinya sudah melakukan pengecekan di situs BPOM namun tak menemukan nomor perizinannya. Pria 37 tahun ini juga menanyakan mengapa produk yang dijual dan yang dipegang Clara Shinta memiliki kemasan yang berbeda. Keduanya pun tak ditemukan nomor BPOM.
Baca Juga: Clara Shinta Tanggapi Tudingan Jadi Simpanan Suami Orang: Saya Akan Bertanggung Jawab
"Ini saya nanya ya mbak ya. Soalnya nih ya kita kana harus hati-hati pakai produk ya. Apalagi kan ini dipromosikan influencer hebat, oleh influencer besar," ungkap Dokter Richard Lee.
Ia juga menjelaskan bahwa baru-baru ini BPOM menarik sejumlah obat tradisional termasuk pelangsing. Di dalam obat tradisional yang ditarik itu terdapat kandungan sibrutamin yang berbahaya dan dilarang oleh BPOM.
"Mudah-mudahan saya salah ketik nama, mungkin bisa diluruskan oleh yang punya mereknya ya," pungkas pria kelahiran Medan ini.
Unggahan tersebut lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahannya.
"Kenapa baru terungkap ya ampun," komentar seorang warganet.
Baca Juga: Trending, Seleb TikTok Clara Shinta Dituding Jadi Selingkuhan Pejabat Berinisial DA
Warganet lain ikut berkomentar. "Dokter Richard kalau nanya bikin keringat dingin," ujar waraganet ini.
"Dokter tahu aja yang lagi ramai," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Rabu (26/10/2022), video ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 4 juta kali di TikTok.