Infografis
Suara.com - Filler bibir kembali memakan korban. Kali ini menimpa seorang wanita asal Las Vegas yang bibirnya bengkak hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Wanita bernama Basia Query ini dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami alergi parah usai bibirnya difiller. Alergi ini menyebabkan bibirnya membengkak besar hingga 3 kali lipatnya.
Ia pun mengunggah pengalamannya ini melalui akun tiktoknya, basiaquery. Dalam video tersebut ia memperlihatkan video ketika dirinya baru saja selesai filler dan setelah bibirnya bengkak karena alergi.
"0/10 tidak direkomendasikan," tulisnya sebagai keterangan.
Baca Juga: Wanita Ini Lakukan Filler Air Mata, Hasilnya Bikin Kelihatan 10 Tahun Lebih Muda
Melansir dari laman The Sun, wanita ini menjelaskan bila segalanya usai filler nampak berjalan normal. Ia tak khawatir pada bibirnya yang terlihat sedikit lebih bengkak lantaran telah melihat video ahli kecantikan lainnya.
Namun segalanya berubah ketika bibirnya membengkak bak karakter film Monster Inc, Fungus. Merasa malu, ia pun segera menuju ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan sedini mungkin.
Rupanya setelah diperiksa, Basia alergi terhadap krim tropikal Lidokain. Ia mengaku belum pernah menggunakan krim tersebut sebelumnya dan hanya pernah menggunakan pena Hyaluron.
"Aku tidak berusaha menjatuhkan produk ini, aku hanya belum pernah mendapatkan reaksi seperti ini," ungkapnya.
Untungnya, bibir bengkaknya ini semakin membaik dua hari kemudian meski masih terlihat memar di sana sini. Ia juga berusaha meyakinkan pemirsa bahwa dirinya baik-baik saja usai kejadian tak terduga tersebut.
Baca Juga: Gegara Alergi Filler Bibir, Wajah Wanita Ini Mirip seperti Snoopy dan Hampir Meninggal
Namun Basia nampaknya harus merasa khawatir kembali karena tidak sedikit warganet yang menulis bila pena Hyaluron yang pernah ia pakai rupanya tidak aman dan tersertifikasi.
"Pena Hyaluron ?! Itu kesalahan pertama, mereka tidak disetujui atau dipantau FDA," komentar seorang warganet.
"Suntikan bibir lebih aman jangan lakukan pena," tulis warganet lain.
