Ternyata Love Language Bisa Berubah Seiring Waktu, Ini Kata Pakar

Senin, 24 Oktober 2022 | 18:30 WIB
Ternyata Love Language Bisa Berubah Seiring Waktu, Ini Kata Pakar
Ilustrasi pasangan kekasih (Pexels.com/Jasmine Carter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi beberapa orang, mengetahui love language yang dimiliki oleh diri sendiri dan pasangan menjadi hal yang penting. Pasalnya, bahasa cinta memudahkan seseorang untuk mengekspresikan dan menerima cinta dari pasangan.

Dengan mengetahui love language atau bahasa cinta. diharapkan tiap pasangan lebih mudah memahami satu sama lain dan semakin menguatkan hubungan. Melansir dari Sheknows, Carling Mashinter, seorang terapis hubungan dan keluarga, juga menambahkan bila pemahaman bahasa cinta dapat membantu untuk hubungan jangka panjang.

Setidaknya terdapat 5 bahasa cinta menurut terapis Gary Chapman: Words of Affirmation, Acts of Service, Quality Time, Physical Touch, dan Receiving Gifts. Tes bisa dilakukan melalui link berikut ini.

Ada baiknya untuk mengecek bahasa cinta secara berkala. Pasalnya menurut para ahli, love language rupanya dapat berubah seiring adanya berbagai faktor yang memengaruhi individu dan hubungan. Faktor yang dimaksud di antaranya adalah kebutuhan tiap pasangan selama menjalani hubungan.

Baca Juga: Love Language Nagita Slavina Berupa Word Affirmation, Ungkapan Cinta Lewat Kata-kata

"Bahasa cinta dapat berubah seiring perubahan kebutuhan dalam hubungan, waktu dan tujuan bisa menjadi faktor yang memengaruhi kebutuhan," jelas Michael Guichet seorang terapi hubungan asal California.

Misalnya, di awal hubungan sentuhan fisik menjadi hal yang favorit untuk dilakukan. Namun, setelah hubungan semakin dalam dan kuat, tindakan atau kata-kata yang menegaskan dirasa lebih perlu dilakukan.

Ilustrasi pasangan berpelukan (pexels.com/freestocks.org)
Ilustrasi pasangan berpelukan (pexels.com/freestocks.org)

Hal ini normal terjadi dan bukanlah suatu masalah besar. Namun, ada baiknya untuk tetap mengkomunikasikan dengan pasangan mengenai perubahan love language. Jadi, dapat didiskusikan kembali mengenai beberapa hal yang diinginkan dan dibutuhkan.

"Setiap orang berhak mendapatkan yang terbaik ketika berhubungan dengan cinta, termasuk soal love languange. Tidak ada salahnya menerima berbagai bahasa cinta selama hal tersebut memberikan kebahagiaan," ungkap Linda Bloom, konselor pernikahan yang telah berpengalaman.

Baca Juga: Kenali Love Language Physical Touch, Apa Saja Ciri-cirinya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI