5 Tips Menyembuhkan Trauma Korban Selingkuh, Harus Balas Dendam?

Senin, 24 Oktober 2022 | 18:03 WIB
5 Tips Menyembuhkan Trauma Korban Selingkuh, Harus Balas Dendam?
Ilustrasi selingkuh (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam hubungan asmara, perselingkuhan sangat mungkin mengakibatkan hilangnya kepercayaan di antara pasangan. Dalam kebanyakan kasus, korban selingkuh akan menyalahkan diri sendiri atas perilaku pasangannya. Begitu pula masyarakat 'kolot' yang cenderung akan menyalahkan kekurangan dari pasangan korban perselingkuhan.

Menurut Violet Lim, CEO dari Lunch Actually Group, dalam 18 tahun perjalanan karirnya sebagai mak comblang profesional, ia menemukan bahwa korban perselingkuhan selalu memiliki masalah dengan kepercayaan diri dalam memulai hubungan baru.

Mereka yang datang kepada Violet, biasanya dengan membawa trauma yang belum sembuh dan harus membayar luka tersebut dengan waktu cukup lama untuk menemukan pasangan baru. Violet selalu menyarankan agar mereka berdamai terlebih dahulu dengan masa lalunya.

Violet berbagi tips untuk korban perselingkuhan agar healing sebelum membuka hubungan baru. Dikutip dari siaran pers, Senin (24/10/2022), berikut tipsnya.

Baca Juga: 3 Kesulitan Berkencan dengan Orang yang Lebih Muda, Ribet!

1. Kenali perasaan dan rasa sakitnya

Setelah diselingkuhi, wajar jika kamu merasa marah, sedih, dan merasa dikhianati. Daripada menyembunyikan semua perasaan dan berpura-pura baik-baik saja, akan lebih membantu jika kamu mengenali dan berusaha menangani semua emosi tersebut.

Terkadang, ketika kamu tidak menunjukkan emosi kamu, itu akan meninggalkan luka yang lebih dalam. Akibatnya, suatu hari bisa jadi kamu akan meledak atau bahkan menjadi dendam dan menyalahkan diri sendiri.

Jangan menyalahkan diri sendiri atas perilaku pasangan kamu. Ketika dia melanggar komitmen yang kalian buat, itu bukan salah kamu. Tidak ada alasan untuk selingkuh!

2. Ceritakan kisah ini kepada orang yang kamu percaya atau tenaga profesional untuk mendapatkan dukungan

Baca Juga: 5 Alasan Cowok Suka dengan Cewek yang Manja, Menggemaskan!

Jangan biarkan diri kamu tenggelam dalam kesedihan sendirian. Biarkan keluarga atau teman yang kamu percaya, mengetahui kebenarannya. Kamu mungkin juga memerlukan bantuan profesional untuk mengatasi kesedihan.

Dapatkan semua dukungan yang kamu butuhkan. Akan lebih baik jika kamu bisa menyembuhkan diri bersama keluarga atau teman-teman yang dipercaya. Habiskan banyak waktu bersama mereka, pergi ke suatu tempat menyenangkan, makan makanan enak, atau melakukan aktivitas favorit sampai kamu menyadari bahwa kamu tidak membutuhkan tukang selingkuh itu lagi dalam hidup kamu.

3. Pastikan kamu telah menyelesaikan hubungan tersebut

Setelah kamu merasa siap, akan lebih baik jika kamu bisa membicarakannya dengan si mantan, apalagi jika kamu sudah lama menjalin hubungan dengannya. Beri tahu mereka bahwa kamu kuat dan mampu hidup tanpa mereka, dan kamu akan lebih bahagia setelah mengetahui perselingkuhannya.

Selesaikan semua yang berhubungan dengan pasangan kamu, ambil kembali semua barang kamu, dan temui keluarga mereka jika diperlukan. Pastikan tidak akan ada yang tertinggal setelah itu.

Ilustrasi perempuan sendirian.[freepik.com/jcomp]
Ilustrasi perempuan sendirian.[freepik.com/jcomp]

4. Perkuat harga diri kamu

Orang yang berselingkuh cenderung menyangkal perilaku mereka dan akan mencoba mengecewakanmu dengan menyalahkan kekuranganmu selama kalian menjalin hubungan. Mereka membuatmu merasa seolah kamu tidak cukup baik untuk mereka.

Jangan dengarkan! Tidak ada yang salah dengan kamu. Kamu sempurna sehingga kamu tetap dapat menjadi manusia yang berkomitmen. Setelah putus dengan tukang selingkuh, pastikan kamu masih memegang kendali atas dirimu sendiri. Buktikan kamu bisa menjalani hidup yang lebih bahagia tanpa si tukang selingkuh.

5. Berkomitmen untuk memulai kembali setelah kamu sembuh

Ketika sudah merasa seperti 'diri sendiri' lagi, pastikan kamu berkomitmen untuk memulai kembali sebagai versi baru dari dirimu. Bahkan jika kamu siap, kamu bisa mulai berkomitmen dengan orang lain.

Jangan biarkan pengalaman burukmu membunuh kepercayaan diri kamu dalam membangun hubungan baru dengan orang lain. Kamu pantas mendapatkan seseorang yang dapat menghargai, mencintai, dan mendukungmu tanpa syarat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI