Tak Selalu Buruk, Ini 5 Keuntungan Menjadi Orang yang "Membosankan"

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 24 Oktober 2022 | 09:22 WIB
Tak Selalu Buruk, Ini 5 Keuntungan Menjadi Orang yang "Membosankan"
Ilustrasi introvert. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orang dengan kepribadian introvert kerap kali dilihat sebagai individu yang membosankan. Sebab kebalikan dengan ekstrovert, orang introvert pada umumnya cenderung pendiam.

Meski demikian, menjadi introvert bukanlah hal buruk, melainkan ada beberapa keuntungan yang bisa didapat.

Dirangkum dari The Sun, psikolog ternama Dr Audrey Tang, penulis The Leader's Guide To Resilience, mengungkapkan keuntungannya.

Tidak ada tekanan untuk menjadi pusat perhatian

Baca Juga: 3 Mitos yang Kerap Disematkan pada Kepribadian Introvert, Ternyata Keliru

Banyak orang berekspektasi kalau orang ekstrovert bisa menjadikan suasana lebih seru dan cair. Padahal, ada kalanya ekstrovet tidak ingin menjadi 'monyet pertunjukan' sepanjang waktu. Tekanan itu bisa mengakibatkan stres dan kecemasan.

Jika Anda memiliki reputasi sebagai orang yang lebih introvert, maka Anda jarang dipanggil untuk menghibur orang lain.

Ilustrasi seorang introvert. (Pexels/9143 images)
Ilustrasi seorang introvert. (Pexels/9143 images)

Motivasi diri yang lebih tinggi

Introvert tidak selalu membutuhkan orang lain untuk memotivasi mereka. Jika mereka ingin melakukan sesuatu, mereka tidak perlu disuruh melakukannya – mereka hanya pergi dan mencari tahu caranya. Sayangnya, mereka mungkin merasa lebih sulit untuk meminta bantuan.

Kepuasan dengan pergi sendiri

Baca Juga: Ciri-ciri Introvert, Salah Satunya Gampang Merasa Lelah di Keramaian

Introvert cenderung tidak merasa buruk ketika memutuskan untuk makan siang sendirian, menghabiskan waktu menonton sambil minum kopi, atau berjalan-jalan sendiri. Itu tidak terasa seperti hal yang perlu dikasihani bagi mereka. Justru ini adalah cara mereka untuk mengisi ulang baterai energi.

Tidak terjebak dalam tekanan media sosial

Introvert berpotensi kurang terpengaruh oleh persaingan media sosial, karena mereka cukup puas melakukan apa yang mereka lakukan tanpa harus mengunggahnya di sana. Ekstrovert mungkin memiliki tekanan ekstra.

Koneksi yang lebih erat

Ekstrovert mungkin mengenal banyak orang, tetapi mereka bisa berada di sekitar mereka dan masih merasa kesepian. Sementara itu, introvert mungkin hanya memiliki satu atau dua teman, tetapi merasa jauh lebih nyaman dan punya koneksi yang lebih erat dengan mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI