Suara.com - Staycation menjadi salah satu pilihan berwisata dan mengisi waktu libur. Pun dengan para pekerja WFH yang kerap memilih untuk melakukan staycation sambil bekerja.
Meski menjadi tren, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan masyarakat saat melakukan staycation. Hal itu dikatakan oleh CEO & Rev Director Verse Hotel, Gavin Gunawan.
Kata Gavin, beberapa hal yang diperhatikan masyarakat saat memilih tempat staycation adalah fasilitas dan akses dalam memilih penginapan. Untuk fasilitas, banyak pelanggan yang masih menginginkan adanya sarapan di penginapannya.
Selain itu, pelayanan dan kemudahan penyedia jasa akomodasi tersebut juga sangat berpengaruh. Jika akses yang diberikan mudah, pelanggan pasti akan memilih akomodasi tersebut.
Baca Juga: Heboh RKUHP soal Pasangan belum Menikah Check in di Hotel Bakal di Penjara, Berikut Ulasannya
"Untuk fasilitas yang biasa dicari saat staycation biasanya sarapan sih. Selain sarapan juga dilihat sisi pelayanannya yang cepat dan baik, misal untuk check-in atau check-out yang mudah," jelas Gavin saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Selain kedua hal tersebut, Gavin mengungkapkan, yang menjadi perhatian para pelanggan lainnya yaitu akses untuk ke berbagai tempat. Menurutnya, lokasi akomodasi yang dekat dengan berbagai tempat lainnya akan lebih banyak dicari karena akses yang mudah.
"Terkadang memang tujuannya staycation, tapi terkadang mereka (pelanggan) nyari yang aksesnya dengan dengan berbagai tempat lain. jadi mudah kalau mau pergi ke mana-mana," sambung Gavin.
Tidak hanya itu, adanya layanan untuk memudahkan para pelanggan mengundang tamu atau ruangan rapat juga menjadi pilihan. Apalagi saat ini banyak orang yang bekerja melalui hotel atau penginapan sehingga membutuhkan fasilitas tersebut.
"Selain itu, adanya ruangan buat ngundang teman-teman atau tamu juga menjadi pertimbangan. Mengundang tamu untuk meeting juga," ujar Gavin.
Baca Juga: Pasangan Check In Hotel Belum Menikah Bakal Dipenjara? Ini Penjelasannya
Meningkatnya tren staycation saat ini juga diperkirakan akan bertahan hingga akhir tahun 2022 bahkan 2023 mendatang.
Berdasarkan keterangan Chief Marketing Officer Traveloka, Shirley Lesmana, lokasi yang kemungkinan menjadi favorit untuk wisata yaitu Bandung, Yogyakarta, dan Bali.
"Sekitar 75 persen masyarakat berencana bepergian di dalam negeri, khususnya antar kota. Sementara untuk destinasi domestik terfavorit yaitu ada Bandung, Yogyakarta, dan Bali," jelas Shirley.