Suara.com - Pada 22 Oktober 2022, umat hindu merayakan Hari Raya Saraswati atau Hari Ilmu Pengetahuan. Peringatan ini biasanya disertai dengan ucapan Rahajeng Rahina Saraswati, yang identik dengan Dewi Ilmu Pengetahuan atau Dewi Saraswati.
Mengutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hari Raya Saraswati dirayakan setiap 6 bulan sekali atau setiap 210 hari sekali, setiap Sabtu umanis wuku Watugunung di kalender hindu.
Pada hari tersebut, umat hindu memuja Ida Sanghyang Widhi Wasa, yang juga dianggap sebagai perwujudan atau manifestasi Dewi Saraswati.
Umumnya peringatan ini digelar dengan cara umat hindu sembahyang bersama di lingkungan Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, atau di situs pendidikan lainnya.
Baca Juga: Pantangan yang Tidak Boleh Dilakukan Umat Hindu Bali saat Hari Raya Nyepi
Saraswati secara epistemologi berasal dari kata saras dan wati. Kata saras berasal dari urat kata sansekerta ”sr” memiliki arti mata air, terus menerus atau sesuatu yang terus menerus mengalir.
Sedangkan kata wati berarti memiliki. Makna lengkap dari Saraswati adalah sesuatu yang memiliki, atau mempunyai sifat mengalirkan secara terus menerus air kehidupan dan ilmu pengetahuan.
Sementara itu di media social Twitter, Hari Raya Saraswati jadi trending topic, dengan hampir semua cuitan berisi tentang harapan dan doa tentang limpahan ilmu pengetahuan, serta cara memuliakannya.
Selain itu diharapkan juga orang ilmu pengetahuan banyak, tetap bisa rendah hati dan semakin bijak dalam menjalani hidup.
Baca Juga: Anies Baswedan Bantu Umat Hindu di Jakarta, Netizen: Niluh Djelantik Mana, Masih Bilang Intoleran?