Peminum Kopi dan Teh Merapat, Kenali 4 Dampak Konsumsi Kafein pada Kulit

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 17:30 WIB
Peminum Kopi dan Teh Merapat, Kenali 4 Dampak Konsumsi Kafein pada Kulit
Ilustrasi kafein. (Pexels.com/Chevanon Photography)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kafein yang terkandung dalam teh dan kopi dikenal memiliki efek baik untuk kesehatan kulit. Namun itu ternyata berlaku jika diterapkan secara topikal, lewat produk skincare yang mengandung bahan tersebut.

Sebaliknya, kafein memberi efek samping negatif untuk kulit jika dikonsumsi secara berlebihan.

Dirangkum dari Well and Good, berikut beberapa efek negatif konsumsi kafein pada kulit yang perlu Anda tahu.

1. Kafein bisa membuat dehidrasi

Baca Juga: Feni Rose Jarang Pakai Serum Wajah karena Takut Resisten, Apa Dampaknya Bagi Kesehatan Kulit?

"Kafein bersifat diuretik , yang berarti mendorong diuresis, peningkatan produksi urin, yang dapat menyebabkan dehidrasi," kata dokter kulit Dennis Gross. Saat Anda mengalami dehidrasi, kulit bisa tampak kering dan kusam.

Karena efek diuretiknya, selalu pastikan Anda terhidrasi sepanjang hari saat mengonsumsi kafein.

"Cara terbaik untuk memeriksa status hidrasi adalah dengan warna urin Anda: Jika berwarna kuning muda, itu menunjukkan hidrasi yang cukup," kata ahli gizi Melissa Rifkin.

Ilustrasi Kulit Dehidrasi. (freepik)
Ilustrasi Kulit Dehidrasi. (freepik)

2. Kafein dapat mengganggu tidur yang membuat kulit tampak lelah

Minum kafein di sore hari (setelah jam 4 sore)n dapat berdampak negatif pada siklus tidur.

Baca Juga: Masalah Mental Dapat Memengaruhi Kesehatan Kulit, Ini Alasannya

"Ini dapat menyebabkan insomnia atau mengganggu tidur REM yang nyenyak, yang pada akhirnya bertindak sebagai stresor pada sistem saraf kita dan dapat menyebabkan lingkaran di bawah mata dan bengkak karena kelelahan," jelas Dr. Dennis.

3. Kafein dapat memicu rosacea

Kafein dikenal sebagai pemicu rosacea, terutama bagi mereka yang sensitif terhadapnya. Ini dapat menyebabkan pembengkakan dan kemerahan, seperti pemicu lainnya seperti anggur merah dan makanan pedas.

4. Kafein dapat memperburuk stres internal, yang dapat menyebabkan kulit kusam atau berminyak

Menurut Dr. Gross, konsumsi kafein yang berlebihan dapat memperburuk agitasi dan kegugupan karena dapat menyebabkan lonjakan kadar kortisol dan adrenalin. Itu akan menambah stres yang dialami orang dalam kehidupan sehari-hari.

"Meski tidak dikonsumsi secara berlebihan, kafein bisa memperparah peristiwa fisiologis yang terjadi di dalam tubuh saat stres. Tubuh Anda memprioritaskan aliran darah ke organ vital dan jauh dari kulit, yang mengakibatkan pucat, kusam, lingkaran di bawah mata dan bahkan dapat menyebabkan kulit berminyak," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI