Suara.com - Beberapa waktu lalu melalui daily vlog-nya, penyanyi cantik Aura Kasih memperlihatkan furniture yang baru ia beli secara online. Alhasil ia malah kecewa, karena tidak sesuai ekspektasinya.
Furniture itu rusak, walau belum pernah dipakainya sama sekali. Laci bagian atas langsung lepas saat ditarik, padahal Aura sedang berusaha memperlihatkan pada followers-nya soal lemari barunya itu.
Nah, agar Anda tidak memiliki nasib serupa, sangat penting untuk mengetahui bahan apa yang cocok dijadikan furniture. Sebelum membeli furniture, sebaiknya dipahami dulu jenis-jenis kayu terbaik yang bisa digunakan untuk furniture.
Furniture dari kayu banyak disukai karena kuat, tahan lama, dan memberikan ciri khas tersendiri sehingga hunian Anda terlihat jadi lebih natural dan elegan. Salah satu jenis kayu yang biasa dijadikan produk furniture adalah kayu olahan. Kayu jenis ini bisa dijadikan alternatif, karena kayu solid semakin langka dan harganya pun makin mahal.
Baca Juga: 5 Kesalahan Tak Disadari ketika Menata Ruang Tamu
Saat ini kualitas kayu olahan juga semakin baik, sehingga memberikan banyak pilihan untuk industri mebel untuk berbagai produknya, seperti kursi, tempat tidur, nakas, dan berbagai jenis lemari termasuk wardrobe atau lemari pakaian, termasuk kitchen set.
Walau demikian, ada hal-hal yang perlu diketahui soal karakter dan jenis-jenis kayu olahan:
Plywood
Kayu ini biasa disebut juga kayu lapis dan terbuat dari lembaran kayu tipis yang direkatkan dengan tekanan tinggi dengan menggunakan perekat khusus. Karena kayu ini memiliki permukaan yang cenderung halus dan memiliki pola kayu natural yang khas, maka kayu ini bisa digunakan untuk berbagai macam finishing. Di pasaran, nama plywood lebih dikenal dengan tripleks atau multipleks.
Blockboard
Baca Juga: 5 Tips Memilih Warna Cat Tembok, untuk Suasana Rumah Nyaman dan Elegan
Blockboard adalah potongan kayu kecil, yang ukurannya sekitar 4-5 centimeter, yang dipadatkan dengan mesin dan dilapisi, sehingga menjadi lembaran seperti papan. Bahan ini sekarang banyak diminati untuk lemari atau rak, karena harganya yang ekonomis.
MDF
MDF (Medium Density Fibreboard) adalah kayu olahan yang terbuat dari pulp kayu yang dicampur dengan bahan kimia tertentu, kemudian dipadatkan menggunakan media lem.
Chipboard
Hampir sama dengan MDF, chipboard juga terbuat dari serbuk kayu kasar yang dicampur dengan bahan kimia tertentu dan dipadatkan dengan lem, yang kemudian dikeringkan dengan suhu tinggi. Bentuk akhir dari papan partikel berupa papan atau lembaran yang siap dipotong sesuai kebutuhan.
Nah, itu macam-macam kayu olahan yang biasa digunakan untuk furniture. Selain itu, Anda juga perlu tahu cara memilih furniture kayu berdasarkan kualitasnya dan apakah cocok dengan suasana hunian yang diinginkan.
Sebelum membeli furniture terntentu, sebaiknya periksalah produk dengan detail. Misalnya jika ingin membeli lemari atau laci yang terbuat dari kayu, pastikan jika dua bagian furniture tersebut berfungsi dengan baik. Lalu perhatikan juga konstruksi keseluruhan.
Umumnya, furnitur kayu berkualitas tinggi memiliki sisi yang saling mengunci dengan baik, pasak kayu atau sekrupnya pun kokoh.
Satu lagi yang tidak kalah penting, jangan lupa untuk menyesuaikan furniture yang Anda target tersebut dengan kecocokan suasana hunian. Apakah gaya rumah Anda tradisional atau modern, misalnya.
Perabotan tradisional sering kali terbuat dari kayu gelap dan berat, serta menampilkan detail hiasan seperti ukiran tangan. Sementara furnitur kayu modern biasanya berdesain lebih simpel, lebih ringan sehingga bisa diangkat dengan mudal, dan dipadukan dengan aksen logam.
Saat ini, jenis furniture kayu olahan lebih banyak dipilih masyarakat. Selain modelnya yang simpel, modern, minimalis, produk furniture dengan kayu olahan juga sangat mudah dibersihkan.
Furniture kayu olahan biasanya dibuat dari plywood. Di pasaran tersedia berbagai produk furniture, yang bahannya berasal dari plywood yang berbeda-beda. Berikut jenis-jenisnya:
Hardwood Plywood
Jenis kayu lapis ini terbuat dari kayu keras seperti oak, maple, birchwood, atau Walnut. Umumnya kayu lapis keras ini terdiri dari tujuh atau lebih lapisan, sehingga membuatnya menjadi sangat kokoh. Selain dibuat untuk furniture, hardwood plywood digunakan juga untuk alat musik, peralatan olahraga, bingkai, peralatan bermain, elemen struktural pendukung, pembuatan papan nama, dan masih banyak kegunaan lainnya.
Aircraft Plywood
Kayu lapis jenis ini merupakan kayu lapis bermutu tinggi dan tahan lama. Aircraft plywood banyak digunakan di bidang pembuatan pesawat terbang, kapal, termasuk furnitur. Kayu lapis ini terbuat dari veneer tipis, sehingga lebih bisa diterapkan dan ringan. Adapun bahan aircraft plywood antara lain kayu birch dan mahoni, karena kedua jenis kayu ini tahan kelembaban dan panas.
Exterior Plywood
Kayu lapis eksterior diproduksi dengan menggunakan perekat tahan cuaca dan air yang direkatkan, sehingga kualitas kayu lapis bagus dan bertahan hingga bertahun-tahun lamanya.
Marine Plywood
Kayu lapis jenis ini berkinerja baik di daerah lembab dan daerah basah, dan mampu mudah menahan serangan jamur. Produk-produk furniture dari bahan marine plywood cocok digunakan di daerah-daerah yang tingkat kelembabannya tinggi. Makanya tak heran, jenis kayu ini biasanya digunakan untuk membuat tujuan dekoratif dan bidang laut, seperti komponen dermaga, perahu, hingga meja-kursi.
Demikianlah pengetahuan tentang kayu, yang mungkin bisa menolong Anda untuk memilih produk furniture terbaik, sesuai dengan harapan Anda.