Suara.com - Bila biasanya operasi pengangkatan payudara dilakukan lantaran terdeteksi tumor atau kanker payudara, wanita asal Florida ini punya alasan yang berbeda. Di umurnya yang masih 28 tahun, Stephanie Germino memutuskan untuk melakukan operasi pengangkatan kedua payudaranya atau double mastectomy.
Stephanie mengaku telah melakukan operasi ini pada tahun lalu dan kini tak ragu untuk membagikan hasil operasinya melalui akun instagram thebooblessbabe untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker payudara.
Melansir dari laman NYpost, Stephanie yang merupakan ibu dari seorang putra berusia 6 tahun memutuskan tindakan ini setelah menemukan hasil mengejutkan dari tes kesehatannya. Ia mendapat hasil positif untuk mutasi gen BRCA1 yang artinya ia memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
Bahkan beberapa tafsiran dari hasil tes terebut menjelaskan bila ia memiliki peluang hingga 87% terkena kanker payudara.
Baca Juga: Pevita Pearce Pernah Idap Tumor Payudara, Terapi Yang Sheng Bisa Bantu Sembuhkan?
"Aku menyadari ada riwayat kanker payudara di keluargaku karena nenek dari ibu terkena dua kali," ungkap Stephanie.
Ia sempat merasa emosional ketika pertama kali mengetahui hasilnya. Namun Stephanie merasa bahwa hasil tes ini bukanlah sebuah hukuman mati.
"Aku pribadi tak benar-benar mencintai payudaraku dan aku tidak pernah melihatnya sebagai tanda feminitas jadi itu bukan keputusan yang sulit untuk melakukan mastektomi ganda," tambahnya.
Stephanie bukan perempuan pertama yang terbuka soal pengangkatan payudara yang dijalani. Sebelumnya Paige More di tahun 2017 berhasil mencuri atensi usai mendokumentasikan pemulihannya dari operasi mastektomi.
Begitu pula selebriti ternama, Angela Jolie yang melakukan mastektomi ganda dengan alasan serupa di tahun 2013 lalu. Menurut Institut Kanker Nasional, 55% dari 72% wanita yang memiliki gen BRCA1 akan mengalami kanker payudara ketika berusia 70 hingga 80 tahun.
Baca Juga: Waspadai Benjolan Dengan Ciri Tertentu Saat Periksa Payudara