Suara.com - Setiap orang berkeinginan untuk memiliki lingkungan kerja yang sehat. Sayangnya, tidak semua orang bisa dengan mudah mendapatkan hal itu. Salah satu hal yang membuat seseorang tidak nyaman dalam bekerja adalah atasan yang menyebalkan atau atasan toxic.
Atasan toxic dapat membuat seseorang tidak nyaman bekerja dan jenuh di kantor serta tidak jarang menjadi alasan terbesar untuk resign dari pekerjaan. Tapi sebelum menganggap atasan Anda toxic, Anda terlebih dahulu mengetahui ciri-cirinya.
Sebenarnya ciri-ciri atasan toxic bisa terlihat jelas. Mungkin selama ini kamu sudah merasakannya, namun masih menyangkal atau tidak sadar.
Untuk tahu lebih jelas, coba pastikan apakah Anda melihat ciri-ciri atasan toxic seperti di bawah ini pada bos Anda.
1. Tidak ingin menerima saran dan kritik
Atasan toxic tentu tidak memiliki pikiran terbuka seperti tidak menerima saran dan kritik dari koleganya maupun bawahannya sendiri. Atasan toxic selalu menuntut bawahannya untuk mematuhi dan mengikuti perintahnya tanpa mempertanyakan keputusannya.
Komunikasi di antaranya jelas hanya bersifat satu arah dari atasan ke bawahan. Kondisi ini sering kali disebut sebagai pemimpin atau atasan yang otoriter.

2. Tidak realistis
Setiap orang pasti memiliki keinginan dan target yang ingin diraih selama bekerja. Sayangnya, pasti ada atasan yang memiliki ekspektasi yang luar biasa terhadap bawahannya tanpa dipikirkan secara matang baik masalah sumber daya manusia (SDM), biaya pelaksanaan atau budget hingga waktu yang ditentukan.
Baca Juga: 4 Tips Giat Bekerja di Lingkungan Kerja yang Pemalas, Jangan Terpengaruh!
Sering kali atasan juga selalu mengganti detail pekerjaan bawahannya yang berbeda dari yang seharusnya dilaksanakan.