Dalam sejarahnya, toilet yang dikenal dengan sebutan toilet tosu ini dibangun lebih dari 500 tahun yang lalu, pada paruh pertama periode Muromachi (1336-1573) dan terletak di dalam kuil Tofukuji, Kyoto, Jepang.
Dijuluki ‘hyakusecchin’, yang berarti toilet seratus orang, karena dipakai oleh lebih dari seratus biksu magang di kuil yang mempraktikkan disiplin diri secara religius. Walaupun kenyataan sebenarnya hanya bisa digunakan oleh hingga empat puluh orang pada satu waktu.
Bangunan toilet tosu memiliki panjang 35 meter dan lebar 14 meter, dilengkapi dengan deretan lubang jamban yang melingkar tempat para biksu menghabiskan waktu berjam-jam disana demi mendapat pencerahan Buddha Zen.
Toilet yang telah ditutup untuk umum selama lebih dari satu abad ini dan dinobatkan sebagai kekayaan budaya penting oleh pemerintah Jepang pada tahun 1902. Meski demikian, pengunjung masih bisa melihat deretan toilet melalui celah-celah di bagian luar bangunan.