Sampah Kertas dari Produk Fashion Juga Bisa Cemari Lingkungan! Bagaimana Supaya Tetap Sustainable?

Kamis, 20 Oktober 2022 | 23:18 WIB
Sampah Kertas dari Produk Fashion Juga Bisa Cemari Lingkungan! Bagaimana Supaya Tetap Sustainable?
ilustrasi sampah kertas, kardus produk fashion, daur ulang. (Pexels.com/Shveta Production)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski tidak menggunakan plastik, sampah masih tersisa saat belanja produk fashion, termasuk sampah kertas dari kardus kemasan.

Bagi kamu yang tengah giat terapkan gaya hidup berkelanjutan atau sustainable mungkin bingung bagaimana agar sampah tersebut bisa jadi ramah lingkungan. Bila memang tidak bisa zero waste atau nol sampah, masih ada solusi lainnya, kok.

Yakni, dengan mendaur ulang sampah kertas yang masih dihasilkan tersebut.

Daur ulang sampah kertas dari produk fashion. (Lilis/Suara.com)
Daur ulang sampah kertas dari produk fashion. (Lilis/Suara.com)

"Caranya bisa dengan mengembalikan packaging atau mendaur ulang kemasan tersebut," ucap pemilik brand fashion lokal THENBLANK Mutiara Kamila dalam acara temu media di Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Baca Juga: Coca-Cola Hadirkan Kembali Program Recycle Me untuk Tingkatkan Kesadaran dan Laju Daur Ulang

Menurut Mutiara, kemasan dus juga tas kertas termasuk sampah yang paling banyak dihasilkan dari belanja produk fashion. Untuk itu, lewat kampanye brandnya, #jadilebih baik, ia mengajak para konsumen untuk mengembalikan kemasan dus juga tas kertas ke dropbox recycle seluruh toko THENBLANK.

Selama 10 tahun memiliki brand fashion, Mutiara mengatakan bahwa lebih dari 500 ribu sampah kertas dihasilkan dari penjualan produknya tersebut.

"Campaign ini kami namakan Reblank. Kami harap dapat membangkitkan gerakan baik agar kemasan produk fashion tidak hanya menjadi sampah, melainkan dapat didaur ulang menjadi sesuatu yang dapat kita gunakan kembali," tuturnya.

Nantinya kemasan dus dan tas kertas itu akan diolah menjadi kreasi dus lainnya oleh DusDukDuk. Bukan didaur ulang menjadi kemasan dus baru, melainkan jadi kursi, meja, mainan, dan barang-barang lainnya.

CEO DusDukDuk Arif Susanto mengatakan bahwa produknya tidak sekadar dijadikan pajangan, melainkan benar-benar bisa digunakan.

Baca Juga: Jangan Asal Buang Kemasan Botol Air Minum, Begini Cara Agar Mudah Didaur Ulang

"Kursi ini kita buat tanpa perekat apa pun, tanpa lem, tanpa paku, tanpa sekrup apa pun. Bisa menahan beban sampai ratusan kilogram," kata Arif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI