Suara.com - Ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk menghilangkan bulu di badan, salah satu metode yang paling unggul adalah laser hair removal.
Sebab mencukur dapat menyebabkan benjolan yang mengganggu, waxing dapat menjadi proses yang menyakitkan dan krim penghilang rambut dapat menyebabkan iritasi dan bahkan luka bakar.
Di sisi lain, hair laser removal menjankikan hasil permanen setelah beberapa sesi.
Tetapi sebelum terjun ke laser hair removal, Anda mungkin bertanya-tanya seberapa amankah itu?
Baca Juga: Atasi Masalah Pigmentasi Orang Indonesia, Laser Bisa Jadi Pilihan
"Laser hair removal menggunakan sinar cahaya terkonsentrasi untuk menargetkan pigmen di folikel rambut. Panas dari laser menghancurkan sel induk folikel, yang mencegah pertumbuhan rambut di masa depan," kata Dr. Alpana Mohta, dokter kulit bersertifikat dan anggota dewan BetterGoods.org, dikutip dari Huffpost.
"Tergantung pada kulit, ketebalan, ukuran, dan kedalaman folikel rambut Anda, dokter kulit akan memilih pengaturan yang berbeda dari panjang gelombang, energi dan frekuensi sinar laser, yang akan disesuaikan untuk kulit Anda," jelasnya.
Laser hair removal dapat dilakukan di mana saja di tubuh dengan rambut yang cukup gelap. Namun, Anda harus berhati-hati di sekitar mata dan area sensitif lainnya karena intensitas laser.
Anda mungkin akan mengalami sedikit rasa sakit saat melakukan laser hair removal. Bagi mereka yang pernah di-wax, prosedur ini kemungkinan tidak akan terlalu menyakitkan.
Area yang lebih sensitif, seperti garis bikini, akan lebih menyakitkan, tetapi dalam kasus ini, praktisi mungkin memberi krim mati rasa.
Baca Juga: Kupas Tuntas Soal Boyzilian Waxing, Metode Menghilangkan Bulu di Area Intim Pria
Risiko Melakukan Laser Hair Removal
"Laser bukanlah mainan, dan menunjuk ke arah yang salah dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan," kata Dr. Michael Rich, seorang dokter kulit dan pendiri Enrich Clinic.
Jadi sudah semestinya Anda mengalami komplikasi yang minimal jika datang ke klinik dengan reputasi baik. Tetapi berikut beberapa efek samping dari laser hair removal yang bisa terjadi:
- Pembengkakan ringan dan kemerahan sementara, pasca-prosedur
- Hipopigmentasi (pencerahan kulit) atau hiperpigmentasi (penggelapan kulit)
- Wabah luka dingin atau herpes, jika Anda rentan terhadapnya
- Luka bakar, melepuh atau jaringan parut
Salah satu risiko laser pada umumnya adalah cahaya yang terang dapat menyebabkan kerusakan mata. Karena itu, setiap klinik terkemuka harus menyediakan kacamata pengaman atau kacamata untuk dipakai sebelum prosedur dimulai. Jika Anda tidak ditawari pelindung mata, mungkin pikirkan kembali kunjungan tersebut.