Suara.com - Setiap orang pasti pernah mengalami gatal-gatal dan memiliki benjolan pada kulit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Tak jarang juga orang terbangun dari tidurnya dan mendapati benjolan merah yang mengganggu.
Sebagai informasi, nyamuk bertahan hidup dengan menghisap darah manusia maupun hewan. Saat mengisap darah, nyamuk juga menyuntikkan air liur yang berfungsi agar darah yang diambil tidak cepat menggumpal. Sayangnya, air liur nyamuk dapat memicu bengkak, rasa gatal hingga peradangan.
Lalu bagaimana cara mengatasi dan menghilangkan bekas gigitan nyamuk? Simak beberapa caranya berikut ini.
1. Mengompres dengan es
Cara pertama untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk adalah dengan mengompresnya menggunakan es. Kompres es mampu mengurangi peradangan dan rasa gatal yang tidak nyaman. Anda disarankan untuk menggunakan handuk maupun kain untuk membungkus es dan tidak menggunakannya secara langsung ke kulit.
2. Minyak kelapa
Minyak kelapa mampu menjaga area kulit yang terkena gigitan nyamuk tepat lembab sehingga akan memudahkan proses penyembuhan luka. Anda bisa secara teratur menggunakan minyak kelapa agar bekas gigitan nyamuk dapat menghilang.

3. Salep antibakteri
Apabila Anda tidak ingin kerepotan, Anda bisa memilih menggunakan salep antibakteri yang dapat dibeli melalui apotek. Salep antibakteri dapat digunakan pada malam hari sebelum tidur maupun setelah terkena gigitan nyamuk.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini 3 Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Digigit Nyamuk
4. Mandi dengan air dingin