Infografis
Suara.com - Pernahkah Anda mendengar kata sugar rush? Sugar rush adalah istilah yang mengacu pada kondisi tubuh yang terlalu aktif setelah mengonsumsi makanan atau minuman mengandung gula tinggi.
Kondisi ini biasanya dikaitkan dengan anak-anak yang hiperaktif setelah mengonsumsi makanan atau minuman seperti cokelat, es krim, susu dan lain sebagainya.
Meski begitu, fenomena sugar rush ini masih kontroversi dan memicu perdebatan di dunia medis. Ada banyak yang menyebut asupan gula ini tidak berpengaruh kepada perilaku anak yang hiperaktif. Namun sejauh ini, masih belum ada riset yang memastikan bahwa mengonsmsi gula terlalu banyak dapat mempengaruhi kondisi sugar rush pada anak.
Banyak orang yang menganggap sugar rush terjadi setelah anak mengonsumsi gula sehingga energi kembali penuh dan menjadi hiperaktif. Padahal terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis dapat menimbulkan berbagai macam risiko penyakit, salah satunya diabetes.
Dilansir dari jurnal penelitian yang terbit di Neuroscience & Biobehavioral Reviews, menyatakan bahwa mengonsumsi karbohidrat atau gula secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti kelelahan. Hal ini tentu sangat bertolak belakang dari sugar rush atau kondisi seseorang yang menjadi hiperaktif.
Meskipun sugar rush merupakan mitos belaka, namun Anda perlu untuk tetap menjaga kesehatan dengan membatasi asupan gula secara berlebihan karena dapat menimbulkan penyakit. Lantas apa saja efek dari asupan gula secara berlebihan ini?
1. Munculnya jerawat
Orang yang suka mengonsumsi gula secara berlebihan setiap harinya pasti akan rentan terhadap jerawat yang muncul. Hal ini karena peningkatan gula darah dan insulin yang mampu meningkatkan hormon androgen, produksi minyak yang berlebih hingga peradangan kulit yang mampu menimbulkan munculnya jerawat.
2. Obesitas
Baca Juga: Kisruh Minuman Gula Tinggi, Teguk Bakal Cantumkan Jumlah Gula dan Kalori di Produknya?
Obesitas atau kelebihan berat badan umumnya dialami orang yang terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat atau gula. Orang obesitas biasanya terlalu mengonsumsi makanan cepat saji atau minuman dengan kandungan gula namun tidak diimbangi dengan berolahraga secara rutin.
