Infografis
Suara.com - Seorang ahli bahasa tubuh Australia telah mengunggap yang ia klaim sebagai gestrur seksual dalam foto baru Pangeran Harry.
Seperti dikutip dari 7News, pakar bahasa tubuh Louise Mahler memberikan pemikirannya tentang potret baru yang dibagikan oleh Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle.
Potret tersebut telah membuat kegemparan di seluruh dunia setelah dibagikan pada tanggal 4 Oktober, hanya sehari setelah Raja Charles dan Camilla berpose untuk potret resmi dengan William dan Catherine, Pangeran dan Putri Wales.
"Mereka menyentuh tangan tetapi cara mereka menyentuh tangan menunjukkan keintiman tertentu," kata Mahler tentang pose tersebut.
Baca Juga: 3 Mahasiswi Universitas Bosowa Korban Pelecehan Seksual Dipaksa Cabut Laporan di Kantor Polisi
"Jadi ini bukan tangan di belakang, ini sebenarnya membelai jari."
Co-host Kylie Gillies kemudian berargumen bahwa Meghan Markle dan Pangeran Harry "sudah menikah". Ia membela tindakan itu sebagai sesuatu yang pantas.
"Memang, tapi itu menunjukkan bahwa itu adalah pukulan intim, gerakan seksual," kata Mahler. “Berlawanan dengan sesuatu yang...”
Sebelum dia bisa menjawab lebih lanjut, Kylie bertanya, "Memegang tangannya adalah gerakan seksual?"
"Dia membelai jarinya," ulang ahli itu.
Baca Juga: 16 Bentuk Kekerasan Seksual Dalam Peraturan Baru Kemenag: Bersiul dan Menatap Termasuk
Mahler melanjutkan untuk membahas waktu yang "konyol" dari foto-foto itu, menunjukkan bahwa itu menunjukkan Harry dan Meghan "bersaing" dengan anggota keluarga kerajaan lainnya.
“Fakta bahwa dia mengenakan pakaian merah – mereka mengatakan, kami berbeda,” kata Mahler.
Pakar juga fokus pada sikap mereka mengamati bahwa Meghan berdiri di depan Harry.
Menilai ekspresi mereka, Mahler berkata, “Meghan memiliki ekspresi netral tetapi matanya sangat tajam.
“Dengan Harry itu adalah senyuman, ada 19 senyuman Ekman dan itu bukan salah satunya,” katanya merujuk pada Dr Paul Ekman yang telah mengidentifikasi 19 jenis senyuman yang umum.
