Suara.com - Lantaran letaknya berada di wilayah terluar Indonesia, Pulau Natuna, Kepulauan Riau kerap dianggap tidak aman untuk berlibur. Padahal pulau tersebut punya keindahan alam yang sayang untuk lewatkan sebagai destinasi wisata dalam negeri Indonesia.
Karena maraknya ilegal fishing dan penyelundupan, sekaligus jadi Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang diklaim sebagai jalur laut tradisional Tiongkok, menjadikan Natuna sebagai wilayah yang rawan konflik karena kerap menjadi ajang kontestasi kekuatan militer.
Hasilnya esksistensi keindahan Natuna jadi tenggelam di antara wisatawan dalam dan luar negeri. Padahal daerah ini sudah jadi wilayah yang aman, karena infrastruktur keamanannya sangat kuat.
Berikut ini 5 destinasi menarik di Natuna, yang bisa jadi pilihan sebagai spot liburan wisatawan dalam dan luar negeri mengutip siaran pers Invest SEA, yang diterima suara.com, Rabu (19/10/2022).
Baca Juga: Tak Kalah Saing, Berikut 5Destinasi Wisata Pulau Samosir Selain Danau Toba
1. Ada 119 Tujuan Wisata
Kepulauan Natuna memiliki 119 Objek Daerah Tujuan Wisata, dimana 70 persen diantaranya adalah wisata bahari atau keindahan bawah laut, dengan cakupan wilayah laut mencapai 99,25 persen, dan memiliki potensi besar jika digarap dengan baik.
2. Kawasan Geopark Nasional Natuna
Bupati Kabupaten Natuna, Wan Siswandi mengatakan Natuna memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa dan patut dibanggakan, seperti Geopark Natuna seharusnya dikenal dunia.
"Natuna sendiri sudah ditetapkan sebagai Kawasan Geopark Nasional pada 29 November 2018, dan nantinya kawasan geopark tersebut akan diusulkan ke UNESCO Global Geopark untuk menjadi geopark dunia. Selain keindahan alam, Natuna juga memiliki potensi laut yang sangat berlimpah," ujar Wan Siswandi.
Baca Juga: 3 Destinasi Wisata di Singapura, Cocok untuk Healing
3. Hidangan Laut Ikonik Sagu Butir
Natuna juga memiliki kekayaan kuliner berasal dari olahan hidangan laut yang ikonik seperti kernas atau kasam yang terbuat dari sagu butir dan ikan tongkol. Ada pula lemper ikan yang terbuat dari nasi ketan dan ikan tuna.
“Harapan kami semoga dengan dinyatakan berakhirnya pandemi COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo, akan banyak wisatawan dalam dan luar negeri yang datang untuk berwisata maupun berinvestasi di Pulau Natuna," sambung Wan Siswandi.
4. Suku Melayu Ramah ke Orang Asing
Berada di Kepulauan Riau, penduduk Kabupaten Natuna sebagian besar merupakan suku Melayu yang dikenal dengan perilaku yang ramah dan masih menjunjung tinggi adat Melayu.
Selain itu, letak Natuna yang strategis di persimpangan beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam, menjadikan masyarakat Natuna sebagai masyarakat inklusif yang sangat terbuka.
“Masyarakat Natuna sangat terbuka dengan wisatawan dalam maupun luar negeri. Kami selalu dan akan terus menyambut baik kedatangan mereka di Pulau Natuna. Karena dengan kunjungan tersebut, kami merasa bahwa Pulau Natuna itu ada dan dikenal oleh para wisatawan," sambungnya.
5. Transportasi Menuju Natuna
Terdapat dua cara untuk mencapai surga di ujung Kepulauan Riau ini. Pertama, jalur udara, menggunakan pesawat terbang dari Bandar Udara Internasional Hang Nadim di Batam ke Bandara Raden Sadjad di Ranai, Kabupaten Natuna.
Kedua, jalur laut menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Tanjung Pinang ke Pelabuhan Selat Lampa.