Suara.com - Penangkapan mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa atas kasus narkoba kini masih terus menjadi perbincangan. Terbaru, jenderal bintang dua yang batal jadi Kapolda Jatim itu memberikan bantahan atas tuduhan telah menggunakan narkoba.
Teddy memang dinyatakan positif menggunakan narkoba saat ditangkap. Namun, hal tersebut dibantahnya dengan alasan baru saja melakukan perawatan suntik lutut dan engkel kaki di Vinski Tower milik dr. Deby Vinski.
Melalui pengacaranya, Teddy mengatakan bahwa obat anastesi yang digunakannya sebelum melakukan perawatan memang mengandung narkoba karena digunakan sebagai bius total. Perawatan lutut Teddy itu disebut dilakukan langsung oleh dr. Deby Vinski dan timnya.
Lalu, siapa sebenarnya dr. Deby Vinski? Simak inilah profil lengkapnya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Sudah Periksa Irjen Teddy Minahasa Terkait Kasus Narkoba
Prof. dr. Deby Susanti Pada Vinski, MSc, PhD atau akrab disapa dr. Deby merupakan seorang dokter spesialis anti aging atau anti penuaan. Perempuan asal Makassar ini berhasil mendapatkan sertifikasi pakar anti aging dunia.
Debby merupakan alumni dari Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado dan juga Universitas Atma Jaya Jakarta. Seusai berhasil mendapat gelar dokter pada tahun 1990, Deby melanjutkan karier sebagai pengusaha.
Usahanya tersebut tidak jauh dari background pendidikannya. Ia berhasil mendirikan Perfect Beauty Aesthetics and Anti-Aging Clinic yang menjadi pusat perawatan anti aging yang memiliki pamor di Indonesia.
Walau sudah cukup sukses sebagai dokter kecantikan dan perawatan kulit, Deby masih melanjutkan pendidikannya di jurusan International Hormone Specialist di Brussel, Belgia. Ia juga mengambil spesialis anti aging di WOSAAM, Paris, Perancis.
Selanjutnya, Debby berhasil mendapatkan gelar magister di jurusan Master of Preventive Medicine & Anti Aging di Dresden International University, Jerman tahun 2016. Ia lulus dengan predikat cumlaude.
Baca Juga: Irjen Teddy Minahasa Rampung Diperiksa Kasus Narkoba, Apa Hasilnya?
Setelah mengambil program master, Debby melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia mendapatkan gelar doktor dari Saint Petersburg Institute of Bioregulation and Gerontology di Saint Petersburg, Rusia di tahun yang sama. Debby lulus dengan predikat summa cum laude.
Kiprah Deby di dunia kedokteran khususnya di bidang preventive medicine bukan hanya isapan jempol. Tercatat, Deby sudah beberapa kali mendapat penghargaan internasional berkat kesuksesannya dalam mendalami bidang kedokteran.
Ia pernah dinobatkan sebagai Presiden WOCPM (World Council For Preventive, Regenerative & Anti Aging Medicine) pada tahun 2013 lalu yang berpusat di Paris, Prancis.
Deby juga pernah mendapatkan penghargaan Sinedolore Excellence Awards untuk kategori Outstanding Performance dari Efhre International University. Kemampuan luar biasa Deby di bidang preventive medicine juga diakui secara internasional.
Debby juga ppernah terlibat dalam pembangunan stem cell autologues di Harley Street Inggris dalam pengembangan metode biomedis terbaru. Ia tercatat sebagai salah satu anggota pembangunan berbagai medical tourism di dunia, termasuk negara Prancis.
Kiprah Deby di dunia pengobatan dengan teknologi stem cell membuatnya terkenal di berbagai kalangan, termasuk para pejabat negara.
Kontributor : Dea Nabila