Dokter Boyke: Bercinta Tanpa Orgasme Termasuk Kekerasan Seks, Kenapa?

Rabu, 19 Oktober 2022 | 20:55 WIB
Dokter Boyke: Bercinta Tanpa Orgasme Termasuk Kekerasan Seks, Kenapa?
Ilustrasi orgasme. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesulitan orgasme menjadi salah satu permasalahan umum yang dirasakan banyak perempuan. Bahkan, pakar seks dr Boyke Dian Nugraha mengungkap, di Indonesia, ada 2 dari 3 perempuan yang tidak mengalaminya saat berhubungan seks dengan pasangan. 

Padahal, menurut dia dalam podcast bersama Vincent dan Desta di kanal YouTube Vindes, orgasme adalah salah satu hal penting dalam seks. Sayangnya, tak banyak orang yang menyadari hal tersebut.

Untuk mengatasi permasalahan kesulitan orgasme pada perempuan, kata dr Boyke, yang harus dilakukan hanyak meningkatkan kemampuan lelaki untuk mencari titik erogen pasangan mereka. 

Ilustrasi perempuan alami orgasme. [shutterstock]
Ilustrasi perempuan alami orgasme. [shutterstock]

Titik erogen merupakan bagian tubuh manapun yang memiliki sensitivitas yang lebih besar dan dapat memicu respons seksual ketika distimulasi, seperti leher, tengkuk, telinga, pusar, puting, paha bagian dalam, serta sekitar vagina.

Baca Juga: Tanda Wanita Tumbuh Lebat Bulu di Bagian Anu dan Ini Bisa Jadi Punya Nafsu Besar Seks Kata dr.Boyke

"Kalau susah orgasme tuh ya kita harus ajarin. Karena orang-orang Indonesia tuh ga mau diajarin di mana titik erogen, mainnya main langsung tancep aja," pungkas dia seperti yang Suara.com kutip pada Selasa (18/10/2022).

Bercinta tanpa orgasme, kata dr Boyke bahkan termasuk kekerasan seks. Karena perempuan tidak menikmati apa-apa dan akhirnya untuk menyenangkan si suami mereka melakukan orgasme palsu.

"Laki- kan harusnya dia pinter, karena seks itu lebih kepada menikmati satu perjalanan sampe akhirnya ke puncak, diakhiri ejakulasi dan orgasme. Menjadi cowok itu, baru dikatakan seorang itu jantan kalau dia bisa memuaskan," ungkap dia lagi.

Lebib lanjut, dr Boyke juga berpesan pada para lelaki, untuk jangan membuat perempuan merintih karena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). 

"Tapi buatlah dia merintih karena Anda bisa membawanya ke puncak orgasme," tutup dia. 

Baca Juga: Pernah Diajak Threesome Denise Chariesta Ungkap Inisial Wanita Lain, Ternyata Temen Istrinya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI