Suara.com - Nama Ayu Dewi belakangan ini sedang santer menjadi sorotan publik. Berita mengenai isu perselingkuhan sedang menerpa keluarga ibu dari anak tiga tersebut.
Alih-alih menanggapi, Ayu Dewi malah semakin menunjukan kemesraan dan keharmonisan keluarganya itu. Salah satunya ketika ia dan suami tengah bermain kartu.
Keduanya tampak kompak memakai piyama kembar. Namun, tas yang ditaruh di atas sofanya itu malah jadi sorotan publik. Tak sedikit juga warganet yang penasaran dengan tas biru model unik itu.
Dilansir dari akun Instagram hermes.selebriti, ternyata tas biru yang ada di atas sofa berasal dari brand Hermes. Sama halnya dengan selebriti wanita lainnya, Ayu Dewi juga gemar mengoleksi tas mewah dari brand ini.
Baca Juga: Intip Koleksi Tas dan Pouch Nagita Slavina Sebelum ke Korea Total Harganya Rp1 Miliar
Tas itu disebut keluaran seri birkin cargo 25 bleu egee toile goeland and navy swift leather with palladium hardware. Menariknya, pada tas itu ada detail gantungan kunci bentuk gembok mini warna silver. Bukan main, harga tas tersebut dibanderol mencapai sekitar Rp1,1 miliar.
Unggahan soal detail tas hingga harga milik Ayu Dewi itu tentu langsung menarik perhatian warganet untuk berkomentar. Tak jarang juga warganet yang terkejut setelah mengetahui harga tas milik Ayu Dwi itu.
"Tasnya buaga seharga satu rumah," ujar warganet lain.
"Emang tidak main-main harga tasnya buaga ini," imbuh warganet di kolom komentar.
Warganet juga ada yang berkomentar seperti ini. "Mahal banget tasnya buaga," kata warganet tersebut.
Baca Juga: Denise Chariesta Ogah Pakai Narkoba Walaupun Jadi Pelakor, Ternyata Takut Dicepuin: Musuh Gue Banyak
"Mau heran tapi ini Ayu Dewi," tambah komentar salah satu warganet.
"Aku penasaran deh, tas kayak gini tuh yang bikin mahal apanya sih. Harganya sampai miliaran loh," ungkap warganet lain.
Sebelumnya, dilansir dari SCMP, kisah tas mewah kesukaan selebritas ini dimulai dengan pertemuan aktris Inggris bernama Jane Birkin dengan kepala eksekutif Hermès, Jean-Louis Dumas. Suatu hari, keduanya duduk sebelahan dalam penerbangan dari Paris ke London.
Jane dikenal membawa keranjang anyaman ke mana pun dia pergi. Nah, saat mencoba memasukkan keranjangnya yang terkenal di kompartemen atas, tutupnya terlepas, dan menumpahkan isinya ke mana-mana.
Jane mengeluh kepada teman duduknya bahwa mustahil menemukan tas akhir pekan yang disukainya. Dumas lalu memperkenalkan dirinya dan mereka lalu menghabiskan waktu penerbangan dengan membuat sketsa desain handbag.
Setahun kemudian, Dumas memberikan hadiah kepada Jane berupa tas Birkin. Kantong Birkin membuatnya sangat fungsional, dan tasnya disegel untuk mencegah apa pun tumpah. Hermès membuat tas di Perancis menggunakan bahan premium seperti kulit anak sapi, kulit buaya bahkan kulit burung unta. Setiap tas dibuat seluruhnya dengan tangan.
Kini, tas Hermes Birkin adalah simbol status kekayaan dan tidak mudah didapatkan. Jika dulu ada daftar tunggu, sekarang yang bisa Anda lakukan hanyalah berharap menjadi cukup penting atau merogoh kocek cukup dalam untuk ditawari tas Birkin. Jika ditawari sekali pun, jangan harap bisa memilih warna atau ukuran.
Hermès juga membatasi jumlah tas Birkin yang dapat dibeli klien per tahun. Dedikasi untuk menjaga eksklusivitas tas ini tentu saja membuahkan hasil. Inilah mengapa tas tersebut menjadi sangat mahal.