Ngaku Kesulitan Belajar Matematika, Ternyata Wanita Ini Alami Diskalkulia, Apa itu?

Selasa, 18 Oktober 2022 | 13:36 WIB
Ngaku Kesulitan Belajar Matematika, Ternyata Wanita Ini Alami Diskalkulia, Apa itu?
Ilustrasi Matematika (Pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelajaran matematika dan beberapa yang memerlukan hitungan acapkali tak disukai oleh beberapa orang. Tidak jarang mereka mendapat nilai yang buruk saat bersekolah di pelajaran tersebut.

Termasuk yang dialami oleh seorang perempuan asal Malaysia. Pemilik akun tiktok Rajafija tersebut menceritakan kisahnya yang selama ini kesulitan meghadapi hitung-hitungan.

"Situasi ini memang pernah terjadi sejak sekolah. Ia sebuah keadaan tertentu, bukan penyakit," ungkapnya seperti dikutip dari MStar.

Ia mengaku kesulitan untuk memahami konsep matematika bahkan ketika sudah diajari berulang kali. Dirinya bahkan harus belajar ekstra agar bisa lulus ujian.

Baca Juga: Viral Cara Unik Tukang Mie Goreng Tuang Kecap, Warganet: Berasa di Tahun 2080

Rupanya setelah beberapa tahun berjalan, ia mendapatkan jawaban mengenai keresahannya tersebut. Setelah mencari tahu di internet rupanya ia merasa mengalami diskalkusia.

Oleh karenanya ia segera menuju ke pusaat assessment untuk menegakkan diagnosanya. Setelah mengikuti serangkaian tes, rupanya memang benar bahwa ia mengalami diskalkusia.

Apa itu Diskalkusia?

Menurut laman Health Line, diskalkusia merupakan sebuah keadaan yang dialami individu sehingga membuaty mereka kesulitan untuk memahami soal hitung-hitungan. Ada beberapa yang menyebutnya sebagai diseleksia angka walau sebenarnya ungkapan ini tidak tepat.

Pasalnya penderita tidak hanya kesulitan memahami hitung-hitungan, bahkan mereka kebingungan memahami konsep angka yang lebih besar dibanding lainnya. Setidaknya 3 hingga 7 persen orang dewasa dan anak-anak menderita diskalkulia menurut sebuah penelitian.

Baca Juga: Viral Gaya Random Bocil Saat Main HP, Orang Dewasa Geleng-Geleng Lihatnya

Penyebabnya bisa beragam. Mulai dari pola pengajaran masa kanak-kanak yang salah, adanya gangguan lain seperti disleksia atau depresi, dan juga komponen genetik.

Cara mengenali Diskalkulia

Secara umum gejala diskalkulia meliputi:

  1. Kesulitan memahami atau mengingat konsep matematika seperti perkalian, pembagian, pecahan, membawa dan meminjam.
  2. Kesulian mengkorelasikan antara kata dan huruf berkaitan dengan matematika
  3. Kesulitan menjelaskan proses matematika saat diminta menyelesaikan tugas
  4. Kesulitan menggambarkan urutan atau langkah-langkah dalam proses matematika.

Pengobatan Diskalkulia

Segera hubungi profesional kesehatan untuk mendapatkan berbagai terapi yang sesuai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI