Suara.com - Seorang wanita yang mengklaim diri sebagai komentator politik American-Australia baru-baru ini menuai pro dan kontra dari warganet karena tindakannya. Ia menuntut ganti rugi kepada American Airlines lantaran mendapatkan pengalaman tak menyenangkan ketika memakai jasa maskapai tersebut.
Melansir dari laman Nypost, wanita bernama Dr. Sydney Watson tersebut melayangkan protesnya melalui akun Twitternya. Dalam cuitannya, ia menjelaskan posisinya yang terhimpit di antara dua penumpang bertubuh gemuk.
Kala itu ia duduk di antara dua saudara yang memiliki tubuh besar selama 3 jam perjalanan. Hal ini membuatnya kesulitan bergerak bahkan tak bisa menurunkan sandaran kursi.
Salah satu dari saudara tersebut juga menolak untuk bertukar posisi dan pramugari bahkan menanyakan kepadanya sebanyak 4 kali melihat posisinya yang tampak kurang nyaman.
"Aku muak bertingkah seperti kegemukan adalah hal yang normal. Izinkan aku menyakinkanmu, itu tidak normal, itu tidak benar," ungkapnya.
"Jika kamu membutuhkan sabuk pengaman tambahan, kamu terlalu gemuk untuk berada di pesawat. Beli dua kursi atau jangan terbang," tambahnya di cuitan berikutnya.
Ia juga meminta ganti rugi setidaknya untuk diberi alkohol gratis sebagai kompensasi. Sayangnya, pihak maskapai justru merespon dengan tanggapan tak terduga.
"Penumpang kami terdiri dari berbagai ukuran dan bentuk. Kami minta maaf karena sudah membuatmu tidak nyaman selama penerbangan," cuit American Air.
Sontak saja, hal ini semakin memperpanjang pro dan kontra atas tindakannya. Beberapa warganet merasa bila tindakannya merupakan fat shaming dan kejam.
Mereka merasa bahwa Sydney seharusnya bisa menegur dengan baik alih-alih mengomel di Twitter. Beberapa warganet memintanya untuk pindah ke kursi VIP bila hendak mendapatkan pelayanan yang terbaik.
Sementara itu, tak sedikit juga yang merasa pro dengan tindakan Sydney. Pasalnya, mereka merasa bahwa obesitas bukanlah hal yang baik untuk diagungkan.
Selain itu mereka juga merasa bila setiap penumpang berhak merasa nyaman selama perjalanan mereka. Bagaimana menurutmu?