Dokter Larang Tempel Buah Langsung ke Wajah, Kenapa Enggak Boleh Dok?

Selasa, 18 Oktober 2022 | 09:50 WIB
Dokter Larang Tempel Buah Langsung ke Wajah, Kenapa Enggak Boleh Dok?
buah sebagai masker wajah.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin melarang praktik menempelkan buah sebagai masker wajah secara langsung, karena bisa menyebabkan inflamasi atau peradangan kulit.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Imelda Pardede, M.Gizi, SpKK mengatakan, meski buah yang ditempelkan langsung ke wajah merupakan superfood untuk kulit, tapi molekulnya tidak bisa diserap pori wajah dengan baik.

Superfood adalah makanan seperti buah dan sayur yang mengandung beberapa nutrisi sekaligus, seperti vitamin A, B, C, hingga sejenis antioksidan flavonoid.

Ilustrasi masker lemon (unsplash.com)
Ilustrasi masker lemon (unsplash.com)

"Pada saat suatu zat, atau buahan dalam bentuk aslinya, itu molekulnya besar, cenderung merangsang sel kulit kita untuk nolak," ujar dr. Imelda dalam acara peluncuran Nivea Super 10 Vitamin Body Serum di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ampuhnya Perawatan Wajah Dengan Buah di Tukang Sayur ini Bisa Ngalahin Skincare Mahal!

dr. Imelda lantas mengibaratkan pori kulit sebagai lubang kecil, dan molekul besar dalam buah atau sayur yang belum diekstrak dipaksa masuk ke dalam pori kulit dengan ukuran mikro, sehingga bisa menyebabkan luka atau iritasi pada kulit.

"Iritasi terutama kalau kulitnya sensitif, ada yang beda-beda mungkin wajah dia doang, wajahnya belum tentu (aman), kalau mau coba silahkan tapi daripada iritasi pas sembuh jadinya flek, bercak kecoklatan dan itu bisa lama sembuhnya," papar dr. Imelda.

Bahkan jikapun buah dan sayur ini ditumbuk atau dijus lalu ditempelkan ke wajah sebagai masker, tetap akan punya efek serupa.

"Ya sama aja makro dan mikro ukurannya beda, jadi bukan sekedar ditumbuk, bukan. karena pori kita lebih kecil dari itu, jadi dia nggak bisa masuk, kayak masuk ke lubang kecil maksa, akhirnya luka-luka," jelasnya.

Inilah sebabnya, dr. Imelda menyarankan alih-alih menjadikan bentuk buah asli sebagai masker, lebih disarankan memakai produk yang sudah diekstrak dan dosisnya sudah disesuaikan.

Baca Juga: Si Manis Berwarna Coklat Berbentuk Lonjong yang Khasiatnya Bukan "Kaleng-kaleng"

"Emang kalau kadarnya cukup, tentu akan membentuk sel kulit meregenerasi sel dalam tubuh. Jadi kalau ada produk gunakan sumber vitamin diambil superfruit, diekstrak, ditempel ke kulit, jadi mudah keserap dan bisa berfungsi," tutup dr. Imelda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI