Infografis
Suara.com - Retinol adalah bahan aktif turunan vitamin A yang banyak digunakan untuk produk perawatan wajah. Bahan ini berfungsi untuk mencerahkan kulit, mengatasi jerawat, sampai mencegah penuaan. Pertanyaannya, bagaimana cara memilih serum retinol yang benar?
Retinol bekerja dengan cara merangsang produksi kolagen. Ini akan mempercepat proses regenerasi kulit sehingga kulit bisa tetap halus, cerah, dan kencang.
Namun untuk memilih serum retinol, Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Pasalnya, produk satu ini ditemukan dapat mengakibatkan iritasi karena kondisi tertentu.
Cara Memilih Serum Retinol untuk Pemula
Dilansir dari laman mind body green, berikut tips memilih serum retinol untuk meminimalisir iritasi dan cocok untuk pemula.
1. Sesuaikan retinol dengan jenis kulit
Retinoid memang membantu membuka pori-pori yang tersumbat penyebab jerawat. Namun, beberapa jenis retinoid dari resep dokter seperti tretinoin atau tazorac bisa bekerja lebih baik.
Produk retinol encapsulated lebih disarankan untuk pemilik kulit sensitif karena mereka melepaskan retinol lebih lambat sehingga tidak mengenai kulit langsung. Selain itu, beberapa formula di dalam retinol seperti gliserin, squalane, ceramides, dan asam hialuronat juga bisa bermanfaat untuk kulit sensitif.
2. Mulai dengan konsentrasi rendah
Cara memilih serum retinol selanjutnya adalah mulailah dari retinol berkonsentrasi rendah. Retinol hadir dalam berbagai kekuatan, mulai dari 0,25%, 0,3%, 0,5%, dan 1%. Pada beberapa produk yang tidak mencantumkan kekuatan retinol, umumnya berkonsentrasi di bawah 0,25%.
3. Jangan gunakan langsung ke seluruh wajah
Berikutnya, jangan gunakan retinol langsung ke seluruh wajah. Cukup oleskan serum retinol di bagian dagu, pipi, hidung, atau bagian yang terlihat kusam.
4. Tak perlu digunakan setiap hari
Retinol juga sebaiknya tidak dipakai setiap hari, cukup dua kali setiap minggu, terutama jika Anda termasuk pemula. Jika tidak terjadi masalah pada kulit Anda, tingkatkan konsentrasi retinol yang digunakan.
5. Kombinasikan dengan pelembap
Pelembap dengan kandungan asam hialuronat dipercaya dapat mengurangi risiko iritasi dari retinol. Gunakan pelembap setelah serum retinol meresap dalam kulit.
Sebaliknya, hindari penggunaan eksfoliator kimia di hari yang sama dengan retinol Anda. Pencampuran bahan kimia secara berlebihan akan meningkatkan risiko iritasi kulit wajah.
6. Penggunaan eksfoliator
Sebagai gantinya, gunakan eksfoliator di malam hari sebelum retinol digunakan. Ini akan membantu kinerja retinol lebih efektif. Jika kulit wajah Anda sudah terbiasa dengan serum retinol yang digunakan, selain meningkatkan konsentrasi retinol itu sendiri, Anda juga bisa menambahkan jumlah penggunaan menjadi dua hari sekali.
Itu beberapa cara memilih serum retinol yang perlu diperhatikan. Meski bersifat mencerahkan, serum retinol tidak bisa menggantikan peran sunscreen untuk menghindari paparan sinar matahari. Jadi, jangan lupa untuk tetap menggunakannya.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
