Suara.com - Penobatan Raja Charles III dan Permaisuri Camilla yang seharusnya menjadi momen sakral bisa jadi malah menuai protes dari India, salah satu negara persemakmuran Inggris. Pangkal masalahnya, mahkota yang rencananya akan digunakan Permaisuri Camilla pada acara tersebut.
Dilansir People, ibu tiri pangeran William dan Harry ini diusulkan untuk mengenakan mahkota yang dibuat khusus nenek Charles, Ibu Suri pada penobatan Raja George VI tahun 1937.
Mahkota tersebut dikatakan terbuat dari salah satu berlian paling terkenal — dan paling kontroversial — Berlian Kahinoor. Mahkota Ibu Suri yang terkenal, tetapi juga menjadi pusat pertikaian internasional karena permintaan tumbuh di India untuk mengembalikannya.
Mahkota itu awalnya diakuisisi oleh Perusahaan India Timur saat itu dan dibawa ke Inggris, di mana akhirnya berakhir sebagai bagian dari koleksi Ratu Victoria. Mahkota ini juga tunduk pada klaim kepemilikan di Pakistan dan Afghanistan.
Baca Juga: Superbug India, Yuk Kenali Gejala Wabah Ini
Di India, pertikaian diplomatik atas mahkota seakan membayangi rencana penobatan. Sebuah sumber yang berbicara untuk Partai Bharatiya Janata mengatakan kepada The Telegraph, "Penobatan Camilla dan penggunaan permata mahkota Koh-i-Nûr membawa kembali kenangan menyakitkan dari masa lalu kolonial."
"Kebanyakan orang India memiliki sedikit ingatan tentang masa lalu yang menindas. Lima hingga enam generasi orang India menderita di bawah berbagai aturan asing selama lebih dari lima abad," kata sumber itu.
Penobatan Ratu Camilla yang baru dan penggunaan mahkota yang terbuat dari permata Koh-i-Nûr akam membawa beberapa orang India kembali ke masa lalu.
Sebelum mahkota penobatan Ibu Suri, berlian Koh-i-Nûr juga ditampilkan dalam mahkota penobatan Ratu Alexandra, istri Raja Edward VII, yang dimahkotai di Westminster Abbey pada tahun 1902. Itu juga digunakan dalam mahkota yang berbeda untuk Ratu Mary. istri Raja George V, untuk upacara penobatannya pada tahun 1911.
Mahkota tahun 1937 adalah bagian yang cukup spektakuler — lebih ringan karena terbuat dari platinum, dengan total 2.800 berlian. Selain berlian Koh-i-Nûr, yang terletak di dudukan yang dapat dilepas, mahkota itu juga menampilkan berlian besar yang diberikan kepada Ratu Victoria oleh Sultan Turki pada tahun 1856 sebagai rasa terima kasih atas dukungan Inggris selama Perang Krimea.
Baca Juga: Gelar Permaisuri Camilla Bakal Dihapus Jelang Penobatan Raja Charles, Benarkah Resmi Jadi Ratu?
Ibu Ratu Elizabeth II mengenakannya tanpa lengkungan pada Pembukaan Parlemen Negara pada masa pemerintahan Raja George VI dan sekali lagi pada penobatan putrinya pada tahun 1953. Bahkam, mahkota itu ditempatkan di atas peti matinya ketika dia meninggal pada tahun 2002.
Untuk tujuan sentimental, tentu masuk akal bagi Camilla untuk mengenakan perhiasan bersejarah itu ketika dia dimahkotai bersama Charles pada Mei 2023 mendatang.
Terlebih, Raja Charles sangat dekat dengan neneknya, dan beberapa laporan mengindikasikan bahwa mahkota khusus ini selalu diperuntukkan bagi Camilla untuk ia pakai.