Ingin Bangun Brand Fashion Agar Tak Gagal Di Tengah Jalan, Begini Rahasianya

Senin, 17 Oktober 2022 | 10:57 WIB
Ingin Bangun Brand Fashion Agar Tak Gagal Di Tengah Jalan, Begini Rahasianya
Ingin Bangun Brand Fashion Agar Tak Gagal Di Tengah Jalan, Begini Rahasianya. (Suara.com/Fajar Ramadhan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Membangun sebuah brand di era digital saat ini bukanlah hal mudah, khususnya bagi dunia fashion. Banyak hal yang harus benar-benar dipertimbangkan dengan matang agar bisnis tersebut tidak berakhir dengan kegagalan.

Apalagi dalam dunia fashion banyak hal-hal penting yang harus diperhatikan. Dengan memiliki toko serta buku katalog produk saja tidak cukup di era digital saat ini. Diperlukan strategi untuk bisa mempromosikan brand agar produk yang dijual bisa diminati oleh pasar.

Selain itu, diperlukan juga kepercayaan diri serta konsep yang jelas agar brand yang dibangun memiliki identitas yang kuat dan siap bersaing.

Ilustrasi fashion (Pexels/MART PRODUCTION)
Ilustrasi fashion (Pexels/MART PRODUCTION)

Founder & CEO The Bespoke Fashion Consultant, Melinda Babyanna menuturkan, dibutuhkan konsep yang matang dan jelas agar produknya dapat meningkat. Pentingnya kesiapan diri serta keyakinan untuk bisa membangun brand miliknya tersebut.

Baca Juga: Minat Terhadap Produk Indonesia di Fashion Week Semakin Meningkat

Hal ini juga yang dialami Brand Owner Faboo, Caren Delano. Fashion director satu ini mengaku sempat ragu dalam membangun brand miliknya. Namun, Caren Delano menuturkan, pertemuannya dengan Melinda Babyanna tersebut yang membuatnya yakin.

“Aku sempat gagal sampai takut mau buat brand karena takut gagal lagi. Sampe akhirnya dikenalin sama TBF, terus kenal sama Baby akhirnya diyakinkan buat brand meskipun awalnya masih takut-takut” ujar Caren Delano dalam acara TBF Fashion Talk, (16/10/2022).

Setelah diyakinkan karena telah memiliki konsep yang matang serta pasar yang cukup dikenal banyak orang. Caren Delano akhirnya yakin untuk membangun brand miliknya itu.

Dari pengalamannya itu, Caren Delano menegaskan jika ingin menjadi seorang brand owner harus memiliki keyakinan. Menurutnya, dengan yakin dan mengetahui apa yang ingin dilakukan pasti bisa membuat brand yang akan dibuat berkembang.

“Kalau mau jadi brand owner harus hands on, jadi tahu apa yang mau dilakukan sama ke depannya gimana. Jadi brand bisa berkembang,” pungkas Caren Delano.

Baca Juga: Terinspirasi dari Kota Paris Abad-15, Intip Manisnya Busana Modest Wear untuk Liburan Akhir Tahun

Caren Delano juga memanfaatkan platformnya sebagai sarana promosi brand miliknya. Dengan berkembangnya teknologi saat ini, promosi juga dinilai menjadi lebih mudah.

Di samping itu, Melinda Babyanna mengatakan, saat ini para pengusaha bisnis, khususnya fashion harus bisa adaptif dengan perkembangan yang ada. Menurutnya, para owner harus bisa memanfaatkan teknologi digital untuk bisa berkembang.

“Saat ini ritel fashion dapat bertahan bukan karena konsep marketing yang by text book tapi harus adaptif terhadap perubahan yang begitu cepat, contohnya pemanfaatan konsep O2O commerce atau online to offline commerce, bisa diterapkan,” ucap Melinda Babyanna.

 Dengan canggihnya teknologi saat ini, menurut Melinda banyak hal yang dapat dieksplor. Para owner dapat menyediakan fitur berbelanja secara virtual atau katalog berbentuk 3D.

Hal-hal tersebut akan memberikan pengalaman kepada pelanggan yang berbeda sehingga brand yang dimilikinya memiliki sisi unik dan sistem pelayanan luar biasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI