Andien menambahkan, ia tersadar kalau pacarnya kala itu sangat manipulatif dan membuatnya berpikir kalau dirinya dapat mengubah sifat kekasihnya. Bahkan, pacarnya sempat mengatakan kalau ia sakit. Namun, menurut Andien bertahan hanya akan menyakiti dirinya sendiri. Oleh sebab itu, ia memilih untuk meninggalkannya.
“Tapi emang ya, cowok gue waktu itu kayaknya sgt manipulatif sehingga bisa membuat gue ingin bertanggungjawab dan menjadi ‘hero’ dalam hidupnya. Bahwa dia abusive karena dia ‘sakit’ dan hanya aku yang bisa menolongnya. Maybe it’s true that he was sick. But I gotta save myself,” pungkas Andien.